Kompas TV nasional politik

Bela Yusril, PBB Sebut Petinggi Demokrat Ini Cocok Jadi Jubir Emak-emak Beli Sayuran

Kompas.tv - 18 Oktober 2021, 09:24 WIB
bela-yusril-pbb-sebut-petinggi-demokrat-ini-cocok-jadi-jubir-emak-emak-beli-sayuran
Yusril Ihza Mahendra (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Wasekjen Partai Bulan Bintang (PPB) Solihin Pure menilai Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra tak cocok untuk menjadi juru bicara. 

Sebab, kata dia, pernyataan dari yang bersangkutan tak menandakan seorang politkus, melainkan seperti penggosip. Sehingga, lebih baik dia menjadi juru bicara emak-emak yang sedang beli sayuran saja. 

Hal ini menanggapi pernyataan Herzaky yang menyuruh Ketua Umum PBB atau kuasa hukum KLB Partai Demokrat Deli Serdang Yusril Ihza Mahendra untuk cuci muka dahulu sebelum berbicara.

"Sebagai juru bicara ada banyak pernyataan Herzaky yang asal bunyi karena mengidap sindrom pelahap informasi gosip. Dia cocoknya jadi juru bicara yang mewakili uneg-uneg ibu-ibu saat beli sayuran yang lagi kesal sama tetangganya," kata Solihin kepada Kompas TV, Senin (18/10/2021). 

Baca Juga: Demokrat ke Yusril: Cuci Muka Dulu, Jangan Asal Bunyi

Menurut dia, selama ini Herzaky memang mengidap pepatah buruk muka cermin dibelah. Istilah yang menunjukan seseorang yang terpojok karena kesalahannya, lalu melempar kesalahan ke orang lain. 

“Yang harus cuci muka terlebih dahulu baru bicara itu Anda Herzaky, karena setiap ucapan-ucapan yang Anda lontarkan banyak yang tak masuk akal, tendensius dan cenderung mengaburkan masalah,” ujarnya. 

Ia menyebut, Herzaky saja dulu pernah menuduh Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri sebagai dalang lengsernya Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid. Akhirnya, ia menarik kembali pernyataan tersebut dan meminta maaf. 

“Ngakunya keseleo, atau bisa jadi dia ahistoris dengan sejarah bangsa ini. Herzaky kurang membaca kayaknya, terlalu banyak bergaya di depan kamera, jadi banyak pernyataannya yang ngaur, pantesan saja wibawa Partai Demokrat merosot,” kata Pure. 

Menurut dia, yang disampaikan Yusril dalam menanggapi langkah kuasa hukum dan aktivis partai demokrat yang belum lama ini menyerahkan barang bukti ke Kemenkumham adalah tepat. 

"Dan sangat wajar pula Prof Yusril menanyakan apakah lembaga peradilan sudah berpindah ke Kemenkumham?" kata dia. 

Ia mengimbau kepada Herzaky untuk berhenti melontarkan ocehan yang tak bermutu lagi di depan publik, karena itu bisa menjatuhkan kredibilitasnya. 

"Herzaky, mestinya Andalah yang jangan asal bunyi. Berhentilah nyinyirin orang ala netizen julid, Anda kan katanya politisi andal, mengemban tugas juru bicara lagi, kan malu kalau isi komentarnya tuduh sana sini, sumpah serapah," kata dia.

Sebelumnya, Herzaky Mahendra Putra meminta kepada Yusril Ihza Mahendra untuk lebih hati-hati dalam berbicara ketika mengeluarkan pendapat di depan publik. 

Baca Juga: Demokrat Duga Ada Kekuatan Tersembunyi yang Ingin Jegal AHY di 2024

Menurut dia, dengan menyandang gelar seorang profesor seharusnya ketua umum Partai Bulang Bintang (PBB) itu bisa lebih arif bila ingin menanggapi sebuah permasalahan. Bahkan, dirinya berseloroh agar Yusril cuci muka dahulu sebelum berbicara agar pernyataanya tak ngelantur. 

"Baiknya Yusril cuci muka dulu sebelum bicara, daripada asal bunyi. Diresapi dulu, dipikirkan baik2, sebelum bicara. Malu sama usia dan gelarnya," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Senin (18/10/2021). 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x