Kompas TV nasional berita utama

Presiden Jokowi Minta Kesigapan TNI Selalu Diaktifkan Menghadapi Spektrum Ancaman yang Lebih Luas

Kompas.tv - 5 Oktober 2021, 08:59 WIB
presiden-jokowi-minta-kesigapan-tni-selalu-diaktifkan-menghadapi-spektrum-ancaman-yang-lebih-luas
Presiden Jokowi dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Tentara Republik Indonesia di Istana Merdeka, Selasa (5/1/2021). (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kesigapan Tentara Nasional Indonesia (TNI) selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Istana Merdeka, Selasa (5/1/2021).

“Seperti pelanggaran pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber, dan ancaman biologi, termasuk juga ancaman bencana alam,” ujar Presiden Jokowi.

Dalam menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas, Presiden Jokowi juga meminta transformasi pertahanan harus terus dilanjutkan.

Hal tersebut penting untuk meletakkan fondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini.

“Sehingga TNI dapat bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di lingkungan strategis regional maupun global,” katanya.

Baca Juga: HUT TNI ke-76, Gubernur Lemhannas Sebut Pola Perang Berubah, Pertahanan Cyber Perlu Diperkuat

Lebih lanjut, Presiden Jokowi berharap penguatan budaya strategis prajurit dan perwira TNI harus tetap menjadi Fokus utama transformasi pertahanan.

“Yaitu TNI yang manunggal dengan rakyat, dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang defensif aktif dengan pertahanan berlapis dan memanfaatkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana,” ucap Presiden Jokowi.

Di samping itu, Presiden Jokowi menuturkan modernisasi pertahanan juga harus disertai dengan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan.

“Saya tegaskan kembali kita harus bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan yang berpikir jangka Panjang, yang dirancang sistematis, yang dijalankan secara konsisten, dan berkelanjutan,” kata Presiden Jokowi.

Untuk itu, Presiden Jokowi memerintah agar TNI terus melakukan adopsi dan inovasi teknologi muktahir bagi Indonesia.

“Bergerak aktif dalam konsorsium industri pertahanan global, memegang teguh semangat kemandirian, dan penguatan industri pertahanan dalam negeri untuk mewujudkan kekuatan pertahanan Indonesia yang lebih mumpuni,” ujarnya.

Baca Juga: Link Twibbon HUT ke-76 TNI 5 Oktober 2021, Lengkap dengan Cara Pasangnya

Pada peringatan HUT ke-76 TNI, Presiden Jokowi pun menyampaikan selamat ulang tahun.

“Atas nama rakyat bangsa dan negara saya menyampaikan Selamat hari ulang tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia, rakyat bangsa dan negara juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI yang selalu menjadi penjaga utama kedaulatan bangsa menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945 serta melindungi bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan,” ucap Presiden Jokowi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x