BNPT Optimalkan PON XX Berlangsung Tanpa Teror

PAPUA, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengatakan, akan berupaya optimal untuk memastikan upacara pembukaan PON XX hingga rangkaian perlombaan berjalan dengan aman dan bebas dari ancaman teror.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar, Jumat (1/10/2021).

“Kita akan terus berupaya bersama seluruh aparat dan masyarakat di Jayapura, Timika, dan Merauke agar PON XX ini dapat berlangsung dengan kondusif,” kata Boy Rafli Amar dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Polda Papua menyatakan kesiagaannya untuk menjaga keamanan upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/10/2021).

Baca Juga: Jamin Pembukaan PON XX Papua Berjalan Lancar, Mahfud MD: Pengamanan Berlapis

“Untuk pengamanan pembukaan PON Papua, besok, kami aparat keamanan khususnya Polri dan teman-teman dari TNI telah siap,” kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan seperti dikutip dari Antara, Jumat (1/10/2021).

Mathius lebih lanjut mengajak semua masyarakat untuk turut menjaga keamanan dan kenyamanan. Sehingga pembukaan PON Papua hingga rangkaian pertandingan yang diperlombakan dapat berlangsung dengan lancar.

“Kita juga bisa menunjukkan kepada seluruh masyarakat di luar Provinsi Papua, bahkan ke luar bahwa Papua bisa menjadi tuan rumah PON yang baik dan sukses,” ujarnya.

Sebagai informasi, PON XX akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Lukas Enembe. Dalam upacara tersebut, protokol kesehatan ketat akan diberlakukan.

Baca Juga: Terbang ke Papua, Presiden Jokowi Bakal Buka PON XX Besok

Satu di antaranya adalah tamu yang hadir dibatasi hanya 10.000 orang atau 25 persen dari kapasitas Stadion Lukas Enembe.

Tak hanya itu, pada pembukaan PON XX juga akan diberlakukan pengamanan berlapis atau tiga ring penjagaan. Ring pertama akan dijaga oleh Paspampres, kemudian keamanan di ring kedua dan ketiga akan menjadi tanggung jawab TNI-Polri.