Kompas TV regional sosial

Kisah Heri Purnomo, Mandiri Menambal Jalan Berlubang Selama 21 Tahun Lebih

Kompas.tv - 2 September 2021, 07:30 WIB
kisah-heri-purnomo-mandiri-menambal-jalan-berlubang-selama-21-tahun-lebih
Kegiatan penambalan jalan berlubang yang dilakukan oleh Heri Purnomo di Kabupaten Kediri, jawa Timur. (Sumber: Dok. Heri Purnomo)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Iman Firdaus

KEDIRI, KOMPAS.TV - Selama lebih dari 21 tahun, seorang pria bernama Heri Purnomo (49) konsisten berpatroli dan menambal jalan yang berlubang secara swadaya.

Heri mengatakan bahwa semua itu ia lakukan semata-mata untuk membantu pengendara motor agar tidak terjatuh.

Pria yang tinggal di Dusun Gamol, Desa Langenharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur tersebut pun mengaku, tindakannya terinspirasi dari pesan orangtuanya dulu.

"Kalau ada duri atau batu di jalan, singkirkan. Itu pahalanya besar," ucap Heri mengingat pesan dari orangtuanya, dilansir dari Kompas.com, Kamis (2/9/2021).

Baca Juga: Protes Jalan Rusak, Warga Tanam Pohon Di Jalan

Untuk bisa menambal jalan-jalan yang berlubang secara mandiri, tentu Heri membutuhkan biaya yang tak sedikit.

Heri yang sehari-hari bekerja mengurus toko kelontong pun akhirnya tak canggung mengamen mengenakan aneka kostum di beberapa kegiatan daerah, seperti car free day (CFD).

"Saya mengamennya dengan anak. Hasilnya sebagian untuk beli aspal (bahan menambal jalan)," ungkap Heri.

Selain usaha ekstra untuk mendapatkan modal, pekerjaan menambal jalan juga dilakukan Heri dengan penuh tantangan di lapangan karena ada risiko tertabrak kendaraan.

Baca Juga: Pemkot Kediri Salurkan Bantuan Sahabat untuk 28.783 Keluarga Saat PPKM Darurat

"Untung mobilnya masih bisa mengerem. Akhirnya sopirnya turun dan meminta maaf," cerita Heri sewaktu hampir ditabrak.

Lebih lanjut, aktivitas menambal jalan berlubang juga dijadikan Heri sebagai cara untuk menggugah kesadaran orang-orang di sekitarnya.

Lewat media sosial Facebook, Heri pun berbagi cerita mengenai kegiatannya dan sering kali menerima informasi terkait adanya jalan berlubang lainnya.

"Dan itu terbukti, ada yang melakukan kayak saya. Bahkan ada yang minta didampingi untuk diajari nambal jalan," ujar Heri.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x