Kompas TV nasional politik

DPR Dorong Kepolisian Menginvestigasi Kebakaran di BPOM

Kompas.tv - 19 Juli 2021, 16:39 WIB
dpr-dorong-kepolisian-menginvestigasi-kebakaran-di-bpom
Suasana kantor BPOM yang mengalami kebakaran. (Sumber: Twitter/@humasjakfire)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mendorong aparat kepolisian untuk menginvestigasi kebakaran yang terjadi di gedung BPOM RI, Jakarta Pusat, Minggu (18/7/2021). Sebab, di tengah pandemi Covid-19 ini, kinerja dari BPOM menjadi sorotan masyarakat. 

"Soal memanggil BPOM, saya kira itu bisa dilakukan setelah reses ini. Kami tentu akan meminta keterangan resmi dari BPOM terkait insiden ini," kata Saleh kepada Kompas TV, Senin (19/7/2021). 

Ia berharap agar kebakaran itu tidak menimbulkan lambatnya kinerja dan pelayanan BPOM kepada masyarakat. Karena itu, perlu dipastikan bahwa semua sistem dan lingkungan kerja di BPOM masih mendukung untuk bekerja.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran di Gedung BPOM Jakarta

"Saya dengar kebakarannya terjadi karena korsleting listrik. Meskipun ada banyak dokumen yang terbakar, saya berharap agar itu tidak menganggu aktivitas. Semua pegawai diharapkan dapat bekerja sesuai dengan mekanisme kerja yang ada," ujarnya. 

Politikus PAN itu mengimbau agar BPOM segera memperbaiki peralatan kantor yang mengalami kerusakan akibat peristiwa tersebut.

"Saya tidak tahu tingkat keparahan yang ditimbulkan kebakaran tersebut. Namun, yang perlu segera diperbaiki adalah sarana dan fasilitas kerja. Dengan begitu, semua pegawai tetap bisa bekerja seperti biasa," katanya.

Sebelumnya, dalam rilisnya, BPOM menjelaskan, kebakaran yang terjadi berada di lantai 1 Gedung F Barat. Saat itu, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

Ketika gedung BPOM terbakar, saat itu sedang dilakukan pekerjaan peremajaan panel listrik.

Baca Juga: Polisi Periksa 5 Orang Telusuri Penyebab Kebakaran Gedung BPOM

Lalu sekitar pukul 22.00 WIB, kobaran api bisa dipadamkan dengan mengerahkan 8 unit mobil pemadaman kebakaran dan 9 unit mobil penunjang dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat.

BPOM menegaskan, kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Setelah kebakaran itu, pelayanan BPOM tetap berjalan seperti biasa.

"Dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Kerusakan terjadi di 1 ruangan dan tidak mengganggu fungsi pelayanan di Badan POM," demikian keterangan tertulis BPOM, Senin (19/7/2021).

Saat ini, BPOM menyatakan, penyebab kebakaran gedung F masih dalam penyelidikan Polsek Johar Baru.

Baca Juga: Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran di Gedung BPOM Jakarta Pusat

Terakhir, BPOM mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya petugas pemadan kebakaran dan kepolisian setempat yang bergerak cepat untuk memadamkan api serta mengamankan situasi di lokasi kebakaran.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x