Kompas TV regional peristiwa

Kematian Akibat Covid-19 di Jakarta Melonjak, Jam Kerja Pengantar Jenazah Ditambah

Kompas.tv - 24 Juni 2021, 19:11 WIB
kematian-akibat-covid-19-di-jakarta-melonjak-jam-kerja-pengantar-jenazah-ditambah
Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19 yang dilakukan dengan protokol kesehatan (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah jam kerja untuk para pengantar jenazah di Ibu Kota. 

Kapusdatin Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo mengungkapkan, hal itu dilakukan menyusul adanya peningkatan jumlah pemakaman pasien Covid-19 di Jakarta. 

"Tadinya yang kerja 10 jam, nambah berapa jam ada penambahan-penambahan. Tapi saya rasa enggak apa itu proses dari pekerjaan," kata Ivan melansir dari Kompas.com, Kamis (24/6/2021). 

Tak hanya itu, Ivan juga menyampaikan Pemprov DKI juga mulai melakukan penambahan pada sarana mobil jenazah.

Penambahan ini, lanjut Ivan sebagai langkah antisipasi jika terjadi peningkatan jumlah jenazah Covid-19.

"Kan yang mau support kita banyak, tapi nanti kalau pas final, PMI (Palang Merah Indonesia) mau support kendaraan jenazah ke kita," imbuh Ivan. 

Baca Juga: Anies: Makam Khusus Jenazah Covid-19, TPU Rorotan, Sudah Terpakai 900 Petak

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa Jakarta mencatat rekor pemakaman jenazah Covid-19 selama pandemi pada Rabu (23/6/2021).

Mantan Mendikbud ini menuturkan pada Rabu kemarin, sebanyak 180 jenazah dikuburkan dengan prosedur Covid-19. 

"Hari ini rekor pemakaman selama wabah Covid-19 di DKI: 180 jenazah dikuburkan dengan prosedur Covid-19," tulis Anies dalam akun Instagram miliknya, yang dikutip Kamis.

Anies mengatakan, semua jenazah dikubur di lahan seluas 3 hektar di pemakaman khusus Covid-19 Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

"Meskipun luas, tolong jangan sampai dipenuhi. Ya, jangan sampai penuh, jangan diisi jenazah seperti hari ini lagi. Cukup, cukup sudah. Kita tak ingin melihat lebih banyak lagi wajah duka," lanjut tulisan Anies.

Baca Juga: Anies: DKI Jakarta Pecah Rekor, 180 Jenazah Covid-19 Dimakamkan dalam Sehari

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengungkapkan Ibu Kota hari ini kembali pecah rekor dengan mencatat 7.505 kasus positif Covid-19 dalam satu hari. 

Berdasarkan data terkini dari Dinkes DKI Jakarta, sebanyak 20.460 orang dites PCR hari ini dengan hasil 7.505 positif dan 12.955 negatif.

Selain PCR, tes Antigen juga dilakukan pada 5.053 orang dengan hasil 776 positif dan 4.277 negatif.

“Kami di Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh warga meningkatkan kewaspadaan dan semakin taat protokol kesehatan, karena penularan Covid-19 yang kian cepat. Patuhi aturan yang berlaku sebagai upaya kita bersama dalam menekan penyebaran virus ini,” kata Dwi, Kamis.

Baca Juga: Pecah Rekor, DKI Jakarta Catat 7.505 Kasus Positif Covid-19 Hari Ini!



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x