Kompas TV nasional agama

Ramai Jozeph P Zhang, Maman Imanulhaq Bicara Soal Perilaku Provokatif dan Intoleran di Media Sosial

Kompas.tv - 19 April 2021, 22:08 WIB
ramai-jozeph-p-zhang-maman-imanulhaq-bicara-soal-perilaku-provokatif-dan-intoleran-di-media-sosial
Youtuber Jozeph Paul Zhang (Sumber: Tangkapan layar Twitter)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Masyarakat kembali dibuat gerah oleh seorang Youtuber bernama Jozeph Paul Zhang setelah membuat konten video kontroversial yang mengandung SARA.

Di mana dalam video yang tersebar dan viral tersebut, Jozeph tidak hanya melecehkan nilai dalam agama Islam dengan mengaku dirinya sebagai Nabi ke-26. Bahkan ia menantang masyarakat yang menonton untuk melaporkan dirinya kepada polisi dengan imbalan uang.

Melihat kasus ini, anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB Mamam Imanulhaq mengatakan tayangan dalam video Jozeph dinilai sangat provokatif, menghina serta melecehkan Nabi Muhammad SAW serta ajaran agama Islam.

“Saya melihat tayangan tersebut secara provokatif telah menghina, melecehkan, dan mengerdilkan Nabi Muhammad dan juga ajaran Islam. Ini menunjukkan ketidakpahamannya atas sistem keyakinan yang diyakini umat Islam,” kata Maman melalui rekaman video yang diterima KompasTV, Senin (19/4/2021).

Maman menuturkan, apa yang dilakukan Jozeph dapat mengganggu hubungan umat beragama sehingga ia sangat mendukung Polri untuk mengusut dan menangkap Jozeph.

“Saya sangat mendukung upaya Polri, kepolisian untuk menangkap Yoseph karena ini sangat mengganggu hubungan beragama kita yang toleran,” sambung Mamam.

Baca juga: Soal Jozeph Paul Zhang yang Dianggap Menistakan Agama, Bamsoet Minta Polisi Tindak Tegas

Maman menilai, media sosial saat ini banyak digunakan untuk menebar kebencian dan menawarkan narasi-narasi provokatif yang jauh dari kebenaran.

“Ini harusnya dihentikan, media sosial harusnya dipakai oleh kita justru untuk menguatkan kemanusiaan dan toleransi sesama,” ujar Maman.

Selain itu, ia juga menyayangkan perilaku beberapa orang yang baru masuk Islam atau menjadi mualaf yang kemudian dengan terang-terangan menghina dan menjelek-jelekan agama lain.

“Sesungguhnya agama itu harus berdasarkan argument yang kuat, agama itu harus diyakini dengan pemahaman agama yang luas, lalu disampaikan dengan cara yang santun, toleran dan penuh kedamaian. Karena agama sesungguhnya adalah energi untuk perubahan dan kedamaian,” jelas Maman.

Baca juga: Polri Ungkap Keberadaan Jozeph Paul Zhang, Bakal Dideportasi ke Indonesia



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x