Kompas TV cerita ramadan amalan

Ini yang Dilakukan Rasulullah SAW ketika Puasa di Tengah Kondisi Cuaca Panas dan Terik

Kompas.tv - 19 April 2021, 12:18 WIB
ini-yang-dilakukan-rasulullah-saw-ketika-puasa-di-tengah-kondisi-cuaca-panas-dan-terik
Ilustrasi waktu yang tepat membaca niat puasa Ramadan. (Sumber: Unsplash/Simon Infanger)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Eddward S Kennedy

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ibadah puasa membuat tubuh terasa panas dan gerah.

Perasaan gerah seperti itu tidak hanya karena tidak minum dan makan, tapi kadang ketidak nyamanan tersebut memang dipengaruhi oleh cuaca panas.

Untuk mengatasinya, berbagai cara kerap dilakukan. Mulai dari berkumur ringan, merebahkan diri di atas lantai yang sejuk, berteduh di pohon, atau bernaung pada bangunan tertentu.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Surakarta, Senin 19 April 2021

Bawaan gerah saat berpuasa di tengah cuaca tidak hanya dialami oleh kita sebagai manusia biasa, Nabi Muhammad Saw juga demikian.

Jadi, Nabi Saw punya trik sendiri ketika puasa di tengah cuaca terik.

Rasulullah SAW pernah mengalami puasa di saat terik matahari menyengat, beliau kemudian menyegarkan diri dengan air.

Cara Rasulullah itu tertuang dalam kitab Muntaqal Akhbar min Ahaditsi Sayyidil Akhyar, Ibnu Taimiyah menukil hadits riwayat Imam Ahmad bin Hanbal dan Abu Dawud.

“Dari Abu Bakar bin Abdurrahman dari seorang sahabat Rasulullah SAW. Ia berkata, ‘Aku melihat Nabi Muhammad SAW menuang air di atas kepalanya lantaran panas. Sementara beliau sedang berpuasa.’”

Oleh Muhammad bin Ali As-Syaukani dalam Nailul Authar mengatakan, “Redaksi ‘menuang air di atas kepalanya’ menjadi dalil atas kebolehan seorang yang sedang berpuasa menyegarkan diri saat cuaca panas dengan menuangkan air pada sebagian atau ke seluruh bagian tubuhnya.”

Baca Juga: Simak! Tips agar Tubuh Tetap Sehat saat Menjalankan Puasa Ramadan

Keterangan demikian mengisyaratkan bahwa upaya menyegarkan tubuh saat sedang berpuasa di tengah panas menyengat bisa dilakukan.

Misalnya, dengan guyuran air ke bagian tubuh baik sebagian atau keseluruhan.

Penyegaran tersebut sedikitnya mengurangi beban orang yang berpuasa saat kepanasan tanpa mencederai atau membatalkan puasa dengan minum.

Baca Juga: Gebyar Ramadan, Uhamka Gelar Kompetisi Tingkat Internasional: Harmoni Islam dan Kebudayaan

Artikel karya Alhafiz Kurniawan, M.Hum ini merupakan kolaborasi dengan Islami.co



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x