Kompas TV nasional peristiwa

Di Maluku Tengah, Jokowi Dengar Curahan Hati Nelayan dan Pedagang

Kompas.tv - 25 Maret 2021, 13:16 WIB
di-maluku-tengah-jokowi-dengar-curahan-hati-nelayan-dan-pedagang
Presiden Jokowi di Dermaga Huseka’a Hitu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Kamis, 25 Maret 2021 (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Purwanto

MALUKU TENGAH, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo melakukan dialog dengan perwakilan nelayan dan pedagang di Maluku Tengah. Presiden Jokowi mengaku ingin mendengar langsung apa yang menjadi keluhan nelayan dan pedagang akibat pandemi Covid-19.

“Saya ingin mendengar situasi dan urusan yang berkaitan dengan perikanan dan nelayan. Di saat pandemi seperti ini apakah ada kesulitan atau tidak?” kata Presiden Jokowi di Dermaga Huseka’a Hitu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Kamis, 25 Maret 2021.

Seusai mendengar keluhan yang disampaikan nelayan, Presiden Jokowi kemudian memberikan bantuan. Presiden Jokowi berharap bantuan yang diberikan dipergunakan sesuai dengan peruntukannya.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Maluku Tengah, Jokowi: Saya Berharap Pandemi Ini Segera Selesai

“Saya titip tadi yang mau dibeli rumpon tadi, segera besok dibeli,” ujar Presiden.

Tidak hanya memberikan bantuan bagi nelayan, Presiden Jokowi juga memberikan bantuan kepada pedagang yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan Presiden Jokowi kepada pedagang ditujukan untuk menambah modal.

“Untuk tambah dagangan, modal,” ujar Presiden.

Presiden lebih lanjut mengingatkan agar bantuan yang diberikan betul-betul untuk membeli rumpon dan menambah modal dagang.

“Jangan dibelikan handphone, awas kalau ada yang belikan handphone dari sini,” ucap Presiden.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan RSUP dr Johanes Leimena di Kota Ambon

Sebelumya dalam kesempatan dialog, seorang nelayan menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang tengah mengupayakan terwujudnya daerah Maluku sebagai lumbung ikan nasional. Selain itu, nelayan juga menyampaikan kesulitan untuk menangkap ikan karena terbatas alat tangkap (rumpon).

"Masyarakat (nelayan) di sini lagi kekurangan dalam hal alat penangkapan, rumpon masih kurang," tuturnya.

Rumpon merupakan salah satu alat bantu penangkapan ikan yang ditempatkan di tengah laut, baik dangkal maupun dalam. Nantinya, ikan-ikan akan berkumpul di sekitar rumpon tersebut sehingga memudahkan nelayan setempat untuk menangkapnya. Dalam pengoperasiannya, satu rumpon tersebut dapat dimanfaatkan secara bersama-sama oleh sejumlah nelayan.

Baca Juga: Kunjungi Maluku, Presiden Jokowi Tinjau Pelabuhan Yos Sudarso dan Vaksinasi hingga Resmikan RSUP

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x