Permudah Pencairan Insentif Guru Ngaji, Pemerintah Luncurkan Kartu Lumajang Mengaji

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Lumajang Jawa Timur membuat inovasi Kartu Lumajang Mengaji. Kartu yang berfungsi sebagai anjungan tunai mandiri atau ATM itu untuk mempermudah guru ngaji mendapatkan insentif.

Kartu Lumajang Mengaji diluncurkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Indah Amperawati di Pendopo Arya Wiraraja pada Kamis pagi (04/03). Kartu tersebut selanjutnya dibagikan ke ribuan guru ngaji yang tersebar di seluruh Lumajang.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan bahwa inovasi Kartu Lumajang Mengaji bekerjasama dengan pihak bank. Kartu itu berfungsi sebagai ATM, yang dapat digunakan untuk mengirim dan menarik insentif guru ngaji setiap bulannya.

Inovasi itu mendapat respon positif dari para guru ngaji, salah satunya adalah Suhud. Ia berharap dengan adanya kartu itu, maka dirinya dan guru ngaji lainnya tidak perlu berkerumun untuk mengambil insentif dari pemerintah.

Baca Juga: Bupati Lumajang Temui Korban Longsor, Bicarakan Rencana Relokasi

Jumlah guru mengaji yang sudah mendapatkan kartu itu mencapai 6.200 orang. Pemerintah akan terus mendata dan menambah jumlah guru ngaji yang menerima kartu dengan melibatkan organisasi keagamaan, seperti NU dan Muhammadiyah.

Pemerintah juga akan menambah jumlah insentif, yang semula 100 ribu per bulan, akan ditingkatkan lagi agar guru-guru ngaji lebih sejahtera.

#GuruNgaji #Insentif #Mengaji #PemkabLumajang