Kompas TV nasional peristiwa

Wagub Ahmad Riza Bakal Periksa Data Dinkes Soal Selegram Helena Lim Ikut Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.tv - 9 Februari 2021, 22:04 WIB
wagub-ahmad-riza-bakal-periksa-data-dinkes-soal-selegram-helena-lim-ikut-disuntik-vaksin-covid-19
Tangkapan layar video YouTube selebgram Helena Lim. (Sumber: Channel YouTube Helena Lim)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan memanggil Kepala Dinas Kesehatan untuk mengkonfirmasi selegram Helena Lim ikut dalam program vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Menurut Ahmad Riza, saat ini program vaksinasi dikhususkan bagi tenaga kesehatan. Namun belakangan muncul sosok Helena Lim yang ikut vaksinasi.

Helena Lim yang dikenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara ini ramai diperbincangkan netizen lantaran mengunggah video vaksinasi dirinya di akun Instagram.

Baca Juga: Ini Sosok Helena Lim yang Disuntik Vaksin Covid-19, Disebut Sebagai Crazy Rich PIK

Netizen heran, mengapa Helena Lim yang jauh dari latar belakang bidang kesehatan bisa ikut vaksin Covid-19.

“Saya sudah minta untuk dilakukan cek ulang mengapa yang bersangkutan bisa masuk ke data (penerima vaksin) dan mendapat vaksin lebih awal. Apakah sengaja karena figur ataukah ada faktor lainnya. Jadi nanti kita cek apa penyebab yang bersangkutan bisa masuk (daftar penerima vaksin awal)," ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/2/2021). Dikutip dari Antara.

Sebelumnya selegram Helena Lim mengunggah video vaksinasi dirinya di akun Instagram @helenalim899. Ia disuntik vaksin di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Helena menjelaskan bahwa vaksinasi yang ia terima saat itu adalah suntikan pertama. Suntikan kedua akan diberikan dua minggu kemudian.

Baca Juga: Unik, Penerima Vaksin Covid-19 Berksotum Wayang

"Ini yang pertama ya, nanti dua minggu lagi yang kedua," ujar Helena dalam video tersebut, yang kemudian menjadi perbincangan warganet.  

Netizen merasa selebgram tersebut tidak termasuk ke dalam kategori yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin Covid-19, yakni tenaga kesehatan dan penunjangnya.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini menjelaskan Helena menerima vaksin karena membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang.

Baca Juga: Jokowi: 5.000 Vaksin Disiapkan untuk Insan Media

Menurut Kristy, apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas pertama vaksin Covid-19.

Di kesempatan berbeda, Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan bahwa Helena merupakan pemilik sebuah apotek yang ada di kawasan Kebon Jeruk.

penelusuran Kompas.com, diketahui bahwa pemilik Apotek Bumi di Green Garden, Kebon Jeruk, adalah seorang perempuan bernama Elly Tjondro.

Baca Juga: Viral Divaksin Covid-19, Helena Lim Ternyata Cuma Berstatus Partner Usaha Apotek Bumi Green Garden

Elly mengatakan bahwa Helena merupakan partner usaha apotek miliknya. Hal itu yang mendasari kenapa Helena bisa mendapatkan vaksin Covid-19.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x