Kompas TV nasional politik

Demokrat Minta Moeldoko Jujur Ungkap Isi Pertemuan di Kamar 2805 dan 2809 Hotel Aston

Kompas.tv - 4 Februari 2021, 10:48 WIB
demokrat-minta-moeldoko-jujur-ungkap-isi-pertemuan-di-kamar-2805-dan-2809-hotel-aston
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. (Sumber: Instagram agusyudhoyono dan KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti

JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Demokrat minta Moeldoko jujur soal isi pertemuan di Kamar 2805 dan 2809 Hotel Aston, Jakarta. Pasalnya, apa yang diungkapkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bukan isapan jempol belaka.

Demikian Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan kepada KOMPAS.TV, Kamis (4/2/2021). “Kami itu mengantongi informasi soal isi pertemuan itu. Bukan hanya dari satu pihak, tetapi berbagai pihak. Kami mengetahui ada pertemuan yang digelar di kamar hotel, awalnya di kamar 2805 kemudian pindah ke kamar 2809. Karena itu, kami sarankan Pak Moeldoko itu bicara jujur,” kata Herman Khaeron.

Baca Juga: Isu Kudeta Partai Demokrat, Andi Mallarangeng Sebut AHY Kader Terbaik

Moeldoko, kata Herman, selain harus jujur soal pertemuan di kamar hotel juga sepatutnya mengungkap isi dari pertemuan tersebut. Apakah benar, pertemuan itu dilakukan karena ingin menjadi capres 2024 dengan mengambilalih Partai Demokrat dari AHY. Termasuk, soal siapa saja yang berada di balik tujuan mengambilalih kepemimpinan Partai Demokrat dari AHY.

“Sebaiknya Pak Moeldoko menyampaikan yang sebenarnya, jujur saja siapa yang menyeret dirinya. Apakah memang itu didorong keinginan pribadi untuk menjadi capres 2024 atau ada kader tidak aktif Partai Demokrat yang mengajaknya. Katanya Pak Moeldoko orang baik, orang baik itu harus jujur, tunjukkan kebaikan,” ujar Herman Khaeron.

Baca Juga: Isu Kudeta Partai Demokrat, Maukah Moeldoko bertemu AHY-SBY:Saya Nggak Ngerti,Wong Nggak Ada Apa-Apa

Herman mengatakan memantau respons dua kali Moeldoko menyikapi pernyataan AHY soal adanya upaya paksa pengambilalihan Partai Demokrat. Ditegaskan Herman, keterangan yang diterima Partai Demokrat soal pergerakannya memiliki bukti kuat.

“Yang jelas, terlihat dalam konfirmasi dua kali itu, jawaban antara orang jujur dan bohong itu kan berbeda,” tutur Herman.

Baca Juga: Moeldoko Ungkap Inisiator yang Ingin Lengserkan AHY Juga Temui Luhut

Dikonfirmasi soal surat yang dikirimkan AHY kepada Presiden Jokowi. Herman mengaku hingga saat ini Partai Demokrat belum mendapat respons dari Presiden.

“Dan kami sebagai warga negara yang baik, masih menunggu respons dari Presiden Jokowi,” imbuhnya.

Baca Juga: Moeldoko: Mas AHY Kenapa Mesti Takut?

Lebih lanjut, Herman menanggapi soal adanya anggapan sejumlah pihak yang menilai buruk kualitas kepemimpinan AHY. Herman menegaskan, penilaian tersebut tidak berdasar dan terkesan mencari-cari celah untuk niat yang lain.

“Pemikiran itu salah, pemikiran itu tidak benar, mencari-cari alas an, niatnya adalah niat lain itu, untuk mencari pembenaran bukan kebenaran,” ujarnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x