Kompas TV nasional berita utama

Jokowi Anggap PPKM Tak Berjalan Efektif, Wakil Ketua DPR: Pemerintah Harus Waspadai Libur Panjang

Kompas.tv - 1 Februari 2021, 11:18 WIB
jokowi-anggap-ppkm-tak-berjalan-efektif-wakil-ketua-dpr-pemerintah-harus-waspadai-libur-panjang
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020) (Sumber: KOMPAS.com/TSARINA MAHARAN)
Penulis : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tak efektif menekan angka kasus positif Covid-19.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad pun meminta agar pemerintah bisa mewaspadai libur panjang.

Menurut Sufmi, antisipasi sedini mungkin harus dilakukan pemerintah setelah libur panjang yang biasa diikuti dengan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi.

“Pemerintah mesti meninjau ulang rencana libur panjang yang telah ditetapkan,”imbuh dia seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (1/2/2021).

Baca Juga: Jokowi Anggap PPKM Tak Efektif, Ganjar Pranowo: Saya Usul Seluruh Kabupaten Kota Jawa Bali Ikut PPKM

Dia pun khawatir ketika kewaspadaan tak dilakukan pemerintah maka akan terjadi lagi lonjakan kasus Covid-19.

“Kami mengimbau kepada pemerintah untuk mewaspadai, atau merencanakan ulang mengenai usulan atau rencana libur panjang yang direncanakan oleh pemerintah, karena setiap libur panjang pasti akan terjadi lonjakan Covid-19,” kata Dasco.

Selain itu, Dasco mengatakan, pemerintah juga perlu memikirkan formula baru untuk mengatasi lonjakan Covid-19 di Indonesia.

“Saya mengimbau kepada pemerintah bahwa harus mendeteksi dini, hal-hal yanng bisa membuat lonjakan Covid-19 tinggi,” ujar dia.

Baca Juga: PPKM Dinilai Tidak Efektif, Presiden Jokowi Minta Libatkan Epidemiolog Dalam Buat Kebijakan

Sebagaimana diketahui dalam waktu dekat ini akan ada dua libur panjang. Pertama libur Hari Raya Imlek yang jatuh pada Jumat (12/2/2021).

Lalu kedua Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada Kamis (13/5/2021) mendatang.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengakui penerapan kebijakan PPKM yang berjalan pada 11 hingga 25 Januari 2021 belum efektif dalam menekan laju penularan Covid-19.

“Yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11-25 Januari, kita harus ngomong apa adanya ini tidak efektif. Mobilitas juga masih tinggi karena kita memiliki indeks mobility-nya. Sehingga di beberapa provinsi, (kasus) covid-nya tetap naik,” kata Jokowi melalui video yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (31/1/2021).

Baca Juga: 5 Instruksi Jokowi Soal PPKM Tak Efektif Tekan Kasus Corona

Jokowi pun mengatakan, implementasi PPKM tak mampu membatasi aktivitas dan mobilitas masyarakat.

Karena itu, Jokowi meminta ke depannya implementasi PPKM diperkuat dan para menteri serta kepala lembaga terkait benar-benar mengetahui kondisi lapangan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x