WASHINGTON, KOMPAS.TV – Usai resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-46, tak membuang waktu, Joe Biden segera mengadakan kontak telepon dengan para pemimpin negara tetangga, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Biden melakukan kontak di tengah situasi hubungan antar negara yang boleh dibilang, sedang tak akur.
Biden menelepon Trudeau pada Jumat (22/1), setelah PM Kanada itu mengungkapkan kekecewaannya secara terbuka terkait keputusan Biden mengeluarkan perintah eksekutif untuk menghentikan pembangunan pipa minyak Keystone XL. Proyek yang sudah sejak lama menjadi sengketa itu diproyeksikan membawa sekitar 800.000 barel minyak sehari dari pasir ter di Alberta ke Pesisir Teluk Texas, melintasi Montana, Dakota Selatan, Nebraska, Kansas dan Oklahoma.
Baca Juga: Sentil Emmanuel Macron, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau: Kebebasan Berekspresi Ada Batasnya
Menurut seorang pejabat senior Kanada, Biden mengatakan pada Trudeau bahwa dengan mengeluarkan perintah tersebut, ia memenuhi janji kampanyenya untuk menghentikan pembangunan pipa minyak itu.
Dikutip dari Associated Press, dalam pernyataannya, Gedung Putih menyadari kekecewaan Trudeau soal keputusan Biden terkait proyek Keystone itu.
Biden Menelepon Presiden Lopez Obrador
Di hari yang sama, Biden juga mengadakan pembicaraan pribadi dengan Lopez Obrador. Beberapa hari sebelumnya, sang Presiden Meksiko menuding bahwa Administrasi Penegakan Narkoba AS telah memalsukan tuduhan perdagangan narkoba terhadap mantan menteri pertahanan negara itu.
Penulis : Vyara Lestari