Kompas TV internasional kompas dunia

Presiden Brasil dan Meksiko Akhirnya Memberi Selamat Atas Kemenangan Biden

Kompas.tv - 16 Desember 2020, 11:42 WIB
presiden-brasil-dan-meksiko-akhirnya-memberi-selamat-atas-kemenangan-biden
Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador. (Sumber: Getty Images via npr.org)
Penulis : Tussie Ayu

MEKSIKO CITY, KOMPAS.TV - Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador dan Presiden Brasil Jair Bolsonaro akhirnya memberi selamat kepada Presiden terpilih AS Joe Biden. Kedua presiden ini  menjadi pemimpin Amerika Latin terakhir yang melakukannya.

Bolsonaro menulis di akun Twitter-nya: "Salam untuk Presiden Joe Biden, dengan harapan terbaik saya dan harapan bahwa Amerika Serikat akan tetap menjadi 'tanah yang merdeka dan pemberani.'"

Pada Selasa (15/12/2020), López Obrador mengatakan bahwa dia sengaja menunggu sampai pemungutan suara dari Electoral College selesai, sebelum memberi selamat kepada Biden. Ia kemudian mengirimkan surat yang berisi ucapan selamat dan menyebutkan bahwa menjaga hubungan baik dengan AS adalah salah satu prioritas utamanya. Namun yang mengejutkan, surat ini secara tersirat menyebutkan agar AS tidak mencampuri urusan dalam negeri Meksiko.

Baca Juga: Brasil Hentikan Uji Klinis Vaksin Tahap 3 Sinovac, Bagaimana Indonesia?

Baik pemimpin Meksiko dan Brasil, selama ini terlihat dekat dengan Donald Trump.

"Dia terlalu lama" untuk memberi selamat kepada Biden, kata kolumnis dan mantan diplomat Gabriel Guerra. Dia menggambarkan surat itu sebagai  surat yang agak keren dan angkuh.

“Saya tidak melihatnya sebagai hambatan besar dan dramatis dalam hubungan. Namun ketika Anda mengirim surat, kirimkanlah surat yang bagus,” tambah Guerra.

Jose Antonio Crespo, seorang analis politik di Pusat Penelitian dan Pelatihan Ekonomi Meksiko mengatakan, kewaspadaan López Obrador terhadap Biden kemungkinan berasal dari sikap Partai Demokrat yang mendukung energi terbarukan. Sikap ini berbeda dengan Trump yang cenderung mendukung batu bara. Pemimpin Meksiko telah menjadikan minyak bumi dan batu bara, sebagai batu kunci pemerintahannya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Meksiko Meningkat, Pemerintah Berlakukan Pembatasan Wilayah

Sebelumnya, Presiden Trump memang menekan López Obrador untuk menghentikan migran Amerika Tengah mencapai perbatasan AS melalui Meksiko. Namun selain masalah itu, Trump tidak berbuat banyak untuk menekan Meksiko tentang hak asasi manusia atau korupsi.

"Mereka takut Joe Biden akan terlibat lebih banyak daripada yang seharusnya dalam proyek López Obrador, hal ini tidak dilakukan Trump. Selain imigrasi, Trump tidak terlibat dalam proyek ekonomi atau energi Meksiko," ujar Crespo seperti dikutip dari the Associated Press.

“Biden bisa mulai mendesak banyak hal,” katanya. Ia kemudian mengutip surat dari López Obrador yang menulis “Anda tidak mengganggu kami, dan kami tidak akan mengganggu Anda”.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x