Kompas TV internasional kompas dunia

Staf Dewan Berhubungan Badan Saat Rapat Zoom, Ternyata Lupa Matikan Kamera

Kompas.tv - 19 Agustus 2020, 11:39 WIB
staf-dewan-berhubungan-badan-saat-rapat-zoom-ternyata-lupa-matikan-kamera
Ilustrasi: berhubungan badan. Staf Dewan Berhubungan Badan Saat Rapat Zoom, Ternyata Lupa Matikan Kamera. (Sumber: Shutterstock/Kompas.com)
Penulis : Fadhilah

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.TV - Pasangan di Brasil dibuat malu karena terekam sedang berhubungan seks saat rapat Zoom. Bukan tanpa sebab, hal itu terjadi karena mereka lupa mematikan kamera.

Pasangan itu bersetubuh ketika tengah digelar rapat dewan kota yang berlokasi di Rio de Janeiro, yang berlokasi di tenggara "Negeri Samba".

Semua berawal ketika rapat komite untuk membahas mengenai hak anak dan remaja di Rio de Janeiro digelar menggunakan aplikasi Zoom.

Baca Juga: Kampus Akhirnya Pecat Oknum Dosen yang Tepergok Oral Seks dengan Anak Laki-Laki

Mengutip The Sun Senin (17/8/2020) via Kompas.com, di tengah rapat itulah, anggota dewan kota melihat sesuatu yang tak pantas dilihat.

Si anggota staf pria itu duduk di ranjang dalam keadaan telanjang, dengan seorang perempuan berada di sampingnya, di mana mereka mulai berhubungan seks.

Pertemuan itu sendiri dipimpin oleh anggota dari Partai Sosialisme dan Kebebasan, Leonel Brizola, di mana dia memutuskan mengabaikan aksi tak terduga itu.

Baca Juga: Istri Tolak Berhubungan Intim, Suami Bunuh Bayi Kandung Berusia 32 Hari

Tangkapan layar saat rapat Zoom memperlihatkan lingkaran merah, momen ketika pasangan berhubungan seks ketika pertemuan dewan kota Rio de Janeiro, Brasil, digelar via Zoom. (Sumber: Newsflash via The Sun)

Terekam Saat Rapat Zoom

Berdasarkan laporan media Brasil Metropoles, agenda komite itu awalnya mendiskusikan bagaimana menjamin makanan untuk anak sekolah di tengah wabah.

Rapat tersebut digelar pukul 10.00 waktu setempat, namun si pria, yang disebutkan bukan anggota dewan, malah berhubungan seks.

Yang luar biasa, meski mengetahui ada "adegan horor" di layar, para anggota dewan kota Rio de Janeiro mengabaikannya dan tetap berdiskusi.

Dalam pernyataan resminya, Brizola menerangkan insiden tersebut adalah "ketidaksengajaan", dan menyesalkan topik utama diskusi ini tak diangkat media.

"Segera setelah kami tahu apa yang terjadi, kami langsung meminta petugas untuk mencabut baik video maupun audio peserta itu," tambahnya.

Dia kemudian menegaskan lagi inti pertemuan yang tak disorot, yakni menunjukkan kegagalan pemerintah untuk menyediakan hak bagi anak.

Padahal, pemerintah Rio de Janeiro mempunyai sumber daya yang dibutuhkan untuk menjamin ketersediaan pangan bagi anak sekolah di tengah wabah virus corona.

Adapun bagi si pria yang lupa mematikan kamera, tidak dijelaskan apakah dia mendapatkan hukuman setelah aksinya menjadi viral.

Baca Juga: Kasus Gilang Fetish 'Kain Jarik', Penyimpangan atau Kejahatan Seksual?

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x