Kompas TV internasional kompas dunia

Kenang Sang Adik, Donald Trump Tetap Utarakan Kebencian pada China

Kompas.tv - 17 Agustus 2020, 23:38 WIB
kenang-sang-adik-donald-trump-tetap-utarakan-kebencian-pada-china
Donald Trump (kanan) bersama adiknya Robert Trump (kiri). (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengenang sang adik, Robert Trump yang baru meninggal, Sabtu (15/8/2020) waktu setempat.

Meski begitu, Trump mengungkapkan bahwa sang adik sama sepertinya juga membenci dan marah pada China.

Robert Trump meninggal dunia di New York, pada usia 71 tahun. Meski begitu, tidak dijelaskan penyebab kematiannya.

Baca Juga: Adiknya Meninggal, Donald Trump Beri Pesan Mengharukan

Namun beberapa bulan terakhir, Robert Trump dikabarkan sakit. Trump sendiri sempat menjenguk sang adik sehari sebelum berpulang.

Trump mengatakan saudaranya itu marah kepada China terkait wabah virus Corona yang kini melanda AS.

Dia marah kepada China. Hal itu dikarenakan apa yang terjadi setelah wabah itu datang dan seharusnya mereka tak membiarkan itu terjadi dan bisa menghentikannya. Dia kesal untuk masalah itu,” kata Trump dikutip dari Sky News.

Baca Juga: Gambaran Kim Jong-Un Mengenai Hubungannya dengan Donald Trump, Seperti Film Fantasi

“Banyak orang yang pasti kesal. Banyak orang yang akan melupakannya, dan Anda tak bisa melakukan itu. Tetapi, dia adalah sosok yang fantastis,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Trump juga menjelaskan sang adik selalu mendukungnya sebagai Presiden AS.

“Saat saya terpilih sebagai Presiden AS, saya pikir dia adalah salah satu yang paling loyal. Sama sekali tak ada cemburu. Tak ada sedikit pun hal itu,” kata Trump.

Baca Juga: Donald Trump Anggap Kamala Harris Tak Pantas Jadi Cawapres AS karena Orang Tuanya, Kenapa?

Robert Tump lahir pada 1948 dan merupakan mantan pimpinan di salah satu Organisasi Trump.

Robert Trump merupakan salah satu pendukung kakaknya saat pemilihan Presiden 2016 lalu.

Dia bahkan menjadi penggalang dana di Milbrook untuk Donald Trump dan juga anggota Partai Republik lainnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x