> >

Berpotensi Ungkap Rencana Pembunuhan, Penggunaan Sarung Tangan Ferdy Sambo Jadi Perdebatan Hangat!

Vod | 23 Desember 2022, 19:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ahli Digital Forensik memperlihatkan visual baru di sidang kasus Sambo.

Di antaranya adalah rekaman CCTV yang memperlihatkan Sambo tak bersarung tangan saat menuju Duren Tiga.

Richard Eliezer menyebut, banyak bagian yang tercecer dari rekaman CCTV yang dihadirkan di persidangan.

Keterangan Richard Eliezer dan Adzan Romer soal penggunaan sarung tangan oleh Ferdy Sambo ketika hendak mengeksekusi Brigadir Yosua di rumah dinasnya, Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan, kembali jadi perdebatan.

Pada sidang tanggal 20 Desember 2022 yang menghadirkan Ahli Digital Forensik, Heri Priyanto, sempat memperlihatkan rekaman CCTV saat Ferdy Sambo turun dari mobil di Kompleks Polri Duren Tiga sesaat sebelum Yosua dibunuh.

Dalam rekaman yang diputar di persidangan, Ferdy Sambo terlihat tidak menggunakan sarung tangan, mulai dari di rumah pribadinya di Jalan Saguling, hingga ke Rumah Dinas Duren Tiga.

Terkait rekaman CCTV yang menunjukkan Ferdy Sambo tanpa sarung tangan, Richard Eliezer, menilai banyak bukti rekaman yang hilang untuk membuktikan keterangan dirinya.

Sebelumnya, Hakim sempat mempertanyakan terkait jumlah rekaman CCTV yang Ahli terima untuk diperiksa.

Ahli menyebut ada 53 rekaman CCTV di Rumah Saguling, namun yang krusial hanya 3 rekaman CCTV.

Ferdy Sambo dalam tanggapannya di persidangan, meminta Majelis Hakim objektif memberi penilaian kepada masing-masing terdakwa.

Sambo menyebut, kerja penyidik kepolisian terkesan subjektif dan ingin semua orang di rumah dinasnya jadi tersangka.

Hingga kini, penggunaan sarung tangan oleh Ferdy Sambo masih jadi perdebatan.

Bukti penggunaan sarung tangan oleh Ferdy Sambo begitu penting, karena bisa menjadi penguat, memang sudah ada rencana pembunuhan terhadap Brigadir Yosua.

Penulis : Edwin-Zhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU