> >

Petani di Sabang Berhasil Menyulap Lahan Tidur jadi Kebun Salak yang Menghasilkan Cuan!

Vod | 16 Januari 2022, 17:10 WIB

SABANG, KOMPAS.TV - Lahan tidur seluas 800 meter persegi ini awalnya semak belukar.

Suhadi mampu mengubahnya menjadi kebun salak.

Sedikitnya 300 pohon salak jenis pondoh dan super yang ditanamnya.

Baca Juga: Inovasi Petani Olah Limbah Buah Menjadi Pupuk Organik Cair

Suhadi mulai mengelola kebun ini sejak sepuluh tahun lalu, kini telah membuahkan hasil.

Meski panen setahun sekali dalam durasi panen mencapai 3 bulan, ia dapat meraup untung hingga puluhan juta rupiah.

Salak milik Suhadi menjadi oleh-oleh khas Sabang yang dibawa pulang para wisatawan.

Harganya dari Rp20 ribu hingga Rp30 ribu perkilogramnya.

Pengunjung juga dapat memetik sendiri dan ditimbang jika ingin membawa pulang.

Proses perawatan salak sendiri tergolong mudah, cukup membersihkan hama dan dahan secara rutin, kemudian pemupukan dan penyerbukan agar lebih sempurna saat proses pembuahan.

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU