> >

Waspada! Marak Modus Penipuan Manfaatkan Popularitas Film Spiderman: No Way Home

Internet | 25 Desember 2021, 08:35 WIB
Poster Film Spiderman 3 terbaru berjudul Spiderman No Way Home yang akan premiers Desember 2021 ini. (Sumber: www.marvel.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Film superhero Spider-Man: No Way Home sukses menjadi film box-office di tengah pandemi, dan meraup pendapatan 600,8 juta dollar AS (Rp 8,6 triliun) dalam debutnya di seluruh dunia.

Sayangnya, kepopuleran film yang dibintangi aktor Tom Holland ini juga dimanfaatkan penjahat dunia maya (cyber criminal) untuk meraup keuntungan.

Peneliti dari perusahaan siber Kaspersky menyebut bahwa ada sejumlah situs phising yang menggunakan Spider-Man: No Way Home sebagai umpan.

Dengan teknik phising, pelaku bisa menguras isi dompet korbannya.

Phising adalah upaya menjebak korban untuk mencuri informasi pribadi, seperti nomor rekening bank, kata sandi, dan nomor kartu kredit.

Peneliti Kaspersky Tatyana Shcherbakova mengatakan, penggemar garis keras film Spider-Man pun menjadi pihak berisiko paling tinggi menjadi korban phising seperti ini.

Sebab, mereka memiliki keinginan yang lebih tinggi untuk menonton, atau setidaknya melihat cuplikan film lebih awal.

Baca Juga: Post Credit Scene Spiderman No Way Home Bocor: Doctor Strange akan Jadi Villain?

"Setiap orang yang menjadi penggemar Spidey (sebutan Spider-Man) memiliki teorinya sendiri tentang film-film tersebut. Inilah yang dapat dimanfaatkan oleh penjahat dunia maya," kata Shcherbakova.

Dalam sebuah tangkapan layar yang dibagikan Kaspersky, beberapa situs phising menyertakan sebuah gambar buatan penggemar (fan-art) yang menampilkan Spider-Man dari tiga alam semesta.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas.com


TERBARU