> >

Ini 20 Aplikasi yang Paling Banyak Lacak Data Pribadi Pengguna, Apa Saja?

Aplikasi | 8 Maret 2021, 08:25 WIB
Ilustrasi aplikasi yang paling banyak lacak data penggunanya. (Sumber: Unsplash/William Hook)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Penyedia layanan cloud storage, pCloud, merilis hasil risel tentang aplikasi yang paling banyak membagikan data pribadi penggunanya.

pCloud menyebutkan aplikasi teratas yang paling banyak membagikan data pribadi dalam riset yang berjudul “The most invasive apps: which apps are sharing your personal data?”.

Riset pCloud ini dilakukan dengan menganalisis label privasi “nutrition labels”yang disediakan Apple usai pembaharuan iOS 14.

Baca Juga: MyHeritage, Aplikasi yang Viral karena Ubah Foto Seolah Hidup, Bangkitkan Memori Lama

Label privasi tersebut berisi informasi mengenai jenis data pengguna apa saja yang diambil oleh aplikasi, lengkap dengan tujuan penggunaanya.

Hasil riset tersebut menyebutkan Instagram yang berada di nomor satu merupakan aplikasi paling invasif lantaran membagikan data pengguna sebanyak 62 persen.

Label privasi menyebutkan bahwa Instagram mengumpulkan berbagai jenis data penggunanya untuk tujuan beragam.

Data-data yang dikumpulkan seperti info kontak (alamat, e-mail, nama, dan nomor telepon), pengenal (identitas pengguna dan identitas perangkat), hingga data lain untuk melacak pengguna di aplikasi dan situsnya.

Tak hanya itu, Instagram juga mengumpulkan data tentang riwayat pembelian, informasi finansial, lokasi, riwayat penelusuran, dan konten pengguna untuk keperluan iklan pihak ketiga.

Baca Juga: Bocoran Uji Coba Fitur "Undo" di Twitter, Bagaimana Cara Kerjanya?

Salah satu tujuan Instagram mengumpulkan data penggunanya adalah untuk mengembangkan analitik, iklan dan pemasaran pengembang, hingga personalisasi produk.

pCloud dalam keterangan resminya menyebutkan bahwa banyaknya data pengguna yang dibagikan ini berkaitan dengan banyaknya konten yang dipromosikan di feed pengguna.

“Pantas saja, ada begitu banyak konten yang dipromosikan di feed pengguna," tulis pCloud, dikutip dari Kompas Tekno, Senin (8/3/2021).

Pihaknya mengkhawatirkan, Instagram bisa menjadi pusat berbagi data pengguna dalam jumlah yang besar. Mengingat, ada1 miliar pengguna Instagram yang aktif tiap bulannya.

Baca Juga: WhatsApp Web Kini Bisa Untuk Video Call dan Panggilan Suara

Selain Instagram, perusahaan yang membawahinya, Facebook, justru berada di posisi kedua dengan melacak 55 persen data penggunanya.

Berikut daftar 20 aplikasi yang lacak data pribadi penggunanya beserta persentase data yang dilacak, menurut pCloud:

  1. Instagram: 62 persen
  2. Facebook: 55 persen
  3. Uber Eats: 50 persen
  4. Trainline: 43 persen
  5. eBay: 40 persen
  6. LinkedIn: 40 persen
  7. Twitter: 40 persen
  8. YouTube: 36 persen
  9. YouTube Music: 36 persen
  10. Grubhub: 36 persen
  11. ITV Hub: 33 persen
  12. Just Eat: 33 persen
  13. Klarna: 33 persen
  14. Uber: 33 persen
  15. Wish: 33 persen
  16. Deliveroo: 31 persen
  17. Depop: 31 persen
  18. Booking.com: 29 persen
  19. Reddit: 29 persen
  20. Spotify: 29 persen

Penulis : Fiqih-Rahmawati

Sumber : Kompas TV


TERBARU