> >

Terekam CCTV Gerombolan Pesepeda Keroyok Pelajar, Berawal Korban Menegur Minta Diberi Jalan

Peristiwa | 8 Juli 2020, 22:09 WIB
Ilustrasi penganiayaan (Sumber: Pixabay)

MOJOKERTO, KOMPAS TV - Seorang pelajar berinisial Mf menjadi korban pengeroyokan oleh gerombolan pesepeda.

Korban dianiaya di pertigaan sekolah SMK Raden Patah, Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Tengah.

Korban yang masih berusia 18 tahun itu dipukuli dan ditendang hingga mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuhnya yakni perut, bahu kanan, dan luka gores di leher bagian kanan.

Baca Juga: Gara-Gara Telat Antar Makanan, Istri Dibacok, Suami Tewas Dikeroyok

Aksi tersebut terjadi hanya karena Mf menegur para pesepeda agar memberikan jalan kepadanya.

Mf mendapatkan luka lebam di bagian perut, bahu kanan, dan luka gores di leher bagian kanan, akibat pengeroyokan tersebut.

Penganiyaan terhadap pelajar yang dilakukan oleh gerombolan pesepeda itu terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) di sekolahnya, Senin (6/7/2020) pukul 09.00 WIB.

Pengeroyokan tersebut terjadi setelah korban mengingatkan gerombolan pesepeda tersebut untuk memberinya jalan. 

Baca Juga: Detik-detik Polisi Dikeroyok oleh WN Nigeria!

Berdasarkan rekaman kamera CCTV berdurasi 02.51 menit, terlihat tiga pesepeda menghampiri korban.

Tanpa diduga, pelaku tiba-tiba memukul korban pada bagian perut sampai jatuh tersungkur.

Mendapat serangan tersebut, korban berupaya berdiri sembari menahan sakit akibat pukulan itu. Di saat bersamaan, muncul lagi seorang pesepeda bertubuh kekar.

Pria tersebut mendatangi korban dan langsung menendangnya dari arah belakang. Pemukulan itu masih terus berlanjut meski warga setempat dan pengguna jalan berupaya melerainya.

Bahkan pelaku masih saja berulang kali memukul korban di bagian kepalanya. Penganiayaan berhenti setelah dilerai oleh anggota TNI. Korban yang kesakitan menjauh dari lokasi kejadian.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU