> >

Viral Bocah Penjual Pastel Dibully dan Dipukuli Hingga Tersungkur ke Selokan, 8 Pemuda Ditangkap

Berita daerah | 18 Mei 2020, 00:57 WIB
Viral video seorang bocah berbadan gempal yang menjajakan jajanan Pastel atau dikenal dengan nama “jalan kote” dibully hingga dipukuli dan dibanting kelompok pemuda di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (17/5/2020) sore. (Sumber: Ist via Kompas.com)

PANGKEP, KOMPAS TV - Sebuah video memperlihatkan seorang bocah berusia 12 tahun bernama Rizal menjadi korban bully oleh sekelompok pemuda di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan pada Minggu (17/5/2020).

Selain itu, Rizal juga dipukuli dan didorong oleh kelompok pemuda tersebut hingga ia jatuh tersungkur ke selokan.

Video tersebut lantas viral. Rizal mendapat perlakuan tidak menyenangkan itu ketika tengah menjajakan dagangannya berupa pastel atau dikenal di daerah setempat dengan nama jalangkote. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rizal yang merupakan warga Jalan Batu Merah, Kelurahan Tala, Kecamatan Tala, Kabupaten Pangkep, itu kesehariannya menjajakan jajanan jalangkote dengan mengendarai sepeda. 

Baca Juga: Ini Kondisi Ferdian Paleka Cs Setelah Dibully Tahanan Lain

Namun pada Minggu (17/5/2020) nahas, Rizal yang sedang berjualan tiba-tiba diadang kelompok pemuda di persimpangan jalan.

Saat penghadangan, Rizal yang tak siap dan kaget sampai-sampai terpelanting bersama sepedanya di sebuah lapangan berumput.

Tak cukup sampai di situ, korban yang telah tersungkur bersama jajanannya itu masih tetap saja dikerjai. Korban dipukuli dan didorong hingga tersungkur ke selokan tepi lapangan.

Viralnya video ini di berbagai media sosial lantas membuat netizen geram dan mengecam ulah kelompok pemuda tersebut. 

Baca Juga: Nasib Anak Yuli, Ibu yang Tak Makan 2 Hari: Tertekan Kerap Dibully Teman dan Tetangga

Akhirnya, aparat kepolisian pun turun tangan mengusut kasus bully yang dialami bocah penjual jalangkote tersebut.

Kepala Polsek Ma’rang, Iptu Sofyanto, mengatakan pihaknya langsung melakukan penyelidikan terkait kasus bully yang dialami bocah tersebut. Hasilnya, delapan pemuda yang tergabung dalam satu geng itu berhasil diamankan.

“Telah diamankan delapan orang pemuda yang membully hingga memukul bocah penjual jalangkote yang videonya viral di media sosial,” kata Sofyanto pada Minggu (17/5/2020).

Sofyanto mengungkapkan, dari 8 pemuda yang diamankan, seorang di antaranya bernama Firdaus (26), warga Jalan Tanete, Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang yang melakukan pemukulan terhadap bocah penjual jalangkote itu.

Baca Juga: Viral Bullying Bernada Rasis di Tanah Kusir, Pelaku Terancam 6 Tahun Penjara

Sofyanto menjelaskan, peristiwa bully bocah penjual jalangkote tersebut terjadi di Jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 17.30 Wita.

Akibat bully dan penganiayaan itu, korban Rizal menderita sejumlah luka di tubuhnya.

“Korban alami luka lecet pada lengan kiri. Kita sudah memintai keterangan korban dan mengamankan delapan pelaku,” kata Sofyanto.

“Kasus ini kita sudah limpahkan ke Polres Pangkep untuk proses lebih lanjut, karena adanya kerumunan warga dan keluarga korban di depan markas Polsek Ma’rang.”

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU