> >

Polisi Pastikan Penculikan Bayi dalam Angkot Lebak Bulus-Parung Hoaks

Berita daerah | 1 Maret 2020, 14:54 WIB

 

Sebuah pesan berantai tentang isu penculikan bayi berusia 5 bulan di Tangerang Selatan beredar melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, kemarin (29/2/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Muharram Wibisono menegaskan bahwa informasi mengenai penculikan bayi di angkot jurusan Lebak Bulus-Parung tidak benar alias hoaks.

"(Informasi dalam pesan berantai) itu hoaks. Berita itu membuat resah masyarakat," kata Wibisono sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Minggu (1/3/2020).

Saat ini, polisi masih menyelidiki identitas orang yang membuat dan menyebarkan pesan berantai penculikan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu mendatangi Polsek Parung, Bogor setelah sadar bayi yang dibawanya menghilang saat berada di angkot.

Kapolsek Parung Kompol Puji Astono sebelumnya menerangkan, peristiwa tersebut terjadi di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan.

Sehingga dirinya mengarahkan dan mendampingi sang ibu melapor ke Polsek Pamulang.

Baca Juga: UNIK! 4 Bayi di Kudus Lahir Tanggal 29 Februari, Rayakan Ulang Tahun 4 Tahun Sekali

"Saya lagi di Polsek Pamulang, lagi koordinasi karena tempat kejadian perkaranya di sekitaran pondok cabe itu," katanya.

Puji menambahkan, setelah melaporkan kehilangan bayi perempuannya yang berusia lima bulan, ibu tersebut syok dan bingung.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU