> >

Cerita Istri Polisi Ditelantarkan Suami yang Selingkuh 13 Tahun, Minta Kapolri Pecat sang Suami

Kalimantan | 22 Desember 2023, 18:50 WIB
Jumriana (31) ibu Bhayangkari asal Nunukan Kaltara yang menuntut keadilan karena suaminya yang kini bertugas di Polda Kaltim hidup dengan pelakor dan memiliki 2 anak. (Sumber: Kompas.com/Ahmad Dzulviqor)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jumriana (31), istri seorang anggota Polri mengungkapkan kisah rumah tangganya dan mengaku ditelantarkan oleh sang suami selama 13 tahun hingga diselingkuhi.

Jumriana bahkan mengadukan perbuatan suaminya, Bripka SAP, ke Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan meminta agar suaminya yang bertugas di Polda Kalimantan Timur dipecat.

Sebelum menikah dengan Bripka SAP, Jumriana telah berpacaran selama empat tahun atau sejak SMA. Pada 2010, keduanya menikah. Namun, baru dua tahun menikah, rumah tangganya mulai retak.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Kerahkan 2.464 Polisi untuk Amankan Debat Cawapres di Sekitar JCC Malam Ini

“(Selama) 13 tahun saya ditelantarkan suami saya yang memilih hidup dan punya anak dengan pelakor (perebut laki orang). Saya mencoba untuk terus berjuang demi mendapatkan keadilan,” ungkap Jumriana, Kamis (21/12/2023).

Ia bercerita bahwa rumah tangganya mulai retak ketika ada orang ketiga yang muncul. Bripka SAP juga sempat melakukan kekerasan terhadap Jumriana. Hal tersebut membuat anak perempuannya membenci sang ayah.

“Dia seakan benci ayahnya karena pernah melihat ibunya dipukul di depannya,” jelas Jumriana.

Pada 2013, Bripka SAP ditugaskan ke Balikpapan. Kala itu, mertua sempat menyarankannya untuk ikut. Namun, kata Jumriana, selingkuhan SAP-lah yang justru menyusul ke Balikpapan.

“Dia lebih memilih pelakor.”

Sejak saat itulah, SAP tidak memberikan nafkah untuk Jumriana dan sang putri. Ia sempat hendak menyerah dan ingin hidup sendiri saja agar bisa membesarkan putrinya.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU