> >

Guru Ngaji Cabuli Belasan Murid di Bandung, Modusnya Iming-imingi Korban Tidur di Kasur biar Pintar

Jawa barat | 29 Mei 2023, 23:05 WIB
Tersangka ADR (Adji Rustandi) yang merupakan oknum guru ngaji yang melakukan pelecehan pada belasan anak didiknya di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, dibawa petugas untuk ungkap kasus di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (29/5/2023). (Sumber: ANTARA/Ricky Prayoga)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Seorang guru ngaji di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bernama Adji Rustandi harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Sebab, pria berusia 58 tahun itu diduga melecehkan hingga mencabuli anak muridnya yang mencapai belasan orang.

Baca Juga: Pria Paruh Baya Diduga Cabuli 17 Remaja di Sleman, Terbongkar setelah Guru Cek Ponsel Siswi

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengungkapkan modus pria paruh baya itu mencabuli murid-muridnya yakni dengan cara mengiming-imingi korban menjadi pintar dalam pengajian. 

Bahkan, kata Kusworo, bujuk rayu yang digunakan tersangka Adji Rustandi ini membuat salah satu korban dilecehkan dengan persetubuhan.

"Tersangka membujuk rayu dengan berkata "sok (silahkan) kamu terlentang di kasur biar pintar sama barokah' sebelum tersangka ADR melakukan perbuatan pencabulan dan persetubuhan terhadap anak korban HN," kata Kusworo di Mapolresta Bandung, Senin (29/5/2023).

Kusworo mengungkapkan tersangka Adji mengaku telah melakukan perbuatan bejatnya itu sejak April 2023. Tindakan bejat itu dilakukan di rumah tersangka yang juga digunakan sebagai tempat mengaji anak-anak setempat.

"Pada 11 korban lainnya, tersangka ADR melakukan perbuatan cabul dengan cara diraba, dipegang, serta dicium pipi dan kening anak korban lainnya," ucap dia.

Baca Juga: Kepala Sekolah dan Guru di Wonogiri Diduga Cabuli 12 Siswi SD, Korban Diancam Diberi Nilai Jelek

Kusworo melanjutkan bahwa pelaku sempat menikahi salah satu korban setelah dilakukan mediasi oleh berbagai pihak. Namun, keluarga korban tetap ingin masalah tersebut diproses hukum.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU