> >

Anak 9 Tahun yang Dibunuh Ayahnya di Gresik Sempat Tinggal di Pondok Pesantren karena Ini

Jawa timur | 1 Mei 2023, 15:58 WIB
Kolase tersangka pembunuhan terhadap anak kandung, Afan, dan pesan putrinya semalam sebelum meninggal dunia di sebuah rumah kontrakan di Gresik, Jawa Timur. (Sumber: Tribunnews)

GRESIK, KOMPAS.TV - Anak 9 tahun yang dibunuh ayahnya di Gresik, Jawa Timur, AK alias Z, rupanya sempat tinggal di pondok pesantren usai dibawa oleh kakeknya, Dodik (62) yang prihatin karena orang tua Z kerap bertengkar.

Dodik mengaku membawa Z untuk tinggal di pondok pesantren karena ingin menyelamatkan cucunya itu dari pertengkaran orang tua yang bisa menyebabkan depresi.

Ia mengungkapkan, anak dan menantunya kerap bertengkar, terutama karena masalah ekonomi.

"Biar tidak tambah depresi melihat kelakuan orang tuanya sering bertengkar masalah ekonomi," ungkap Dodik di Mapolsek Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (1/5/2023) dilansir dari Tribunnews.

Selepas keluar dari pondok pesantren, Dodik membawa Z untuk tinggal bersamanya dan istrinya, Yani.

Namun, anak dan menantu mereka, Muhammad Qodad Affaul alias Afan (29), menjemput Z.

Baca Juga: Ayah Bunuh Anak Kandung di Gresik: Kakek dan Nenek Korban Minta Pelaku Dihukum Mati

Ia tak menyangka bahwa Afan tega membunuh anak satu-satunya itu di rumah kontrakan yang terletak di Dusun Plampang, Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Gresik pada Sabtu (29/4/2023) pukul 04.30 WIB.

"Cucu saya sudah enak sama kita sebelum Lebaran diambil sama mereka. Kemudian dibunuh seperti ini. Podo gendeng kabeh (gila semua)" ungkap Dodik.

Dodik bahkan menyebut bahwa anak dan menantunya itu merupakan pecandu narkoba.

"Pasangan gila, dua-duanya suka pakai narkoba," kata Dodik dengan nada kesal.

Ia pun mengutuk perbuatan Afan yang menikam putrinya sendiri.

Ia juga mengumpati anak perempuannya yang pergi meninggalkan Afan serta Z sebelum terjadinya pembunuhan ini. 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Tribunnews/Kompas.com


TERBARU