> >

Modus Calo Bintara Polri: Pak, Anaknya Lulus, Bapak Mau Kasih Berapa?

Peristiwa | 20 Maret 2023, 22:35 WIB
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Iqbal Alqudusy mengungkapkan modus anggota polisi yang jadi calo Bintara Polri Tahun 2022. (Sumber: Antara Foto)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengungkapkan modus yang dilakukan oleh anggota polisi yang menjadi calo penerimaan Bintara Polri Tahun 2022 di wilayah Jawa Tengah.

Iqbal menjelaskan, anggota polisi yang menjadi calo itu memiliki daftar nomor telepon para orang tua calon taruna. Ketika calon taruna dinyatakan lulus, maka para calo pun menagih uang.

“Mereka punya daftar nomor telepon. Karena memang salah satunya dari mereka sudah tahu nomor-nomor telepon orang tua yang bersangkutan. Setelah lulus mereka ditelepon, ‘Pak, anaknya lulus, Bapak mau kasih berapa?',” ungkap Iqbal, Senin (20/3/2023).

Baca Juga: 5 Anggota Polisi yang Jadi Calo Penerimaan Bintara Resmi Dipecat, Terungkap Terima Uang Rp9 Miliar

Iqbal mengumpamakan aksi anggota polisi yang jadi calo itu bak “menembak di atas kuda”. Artinya, anggota polisi tidak melakukan apa pun atas kelulusan calon taruna tersebut.

“Padahal itu tidak memengaruhi hasil dari pengumuman yang dilakukan oleh personel. Jadi mereka hanya mengira-ngira, begitu lulus, mereka ditelepon satu-satu,” jelas Iqbal.

Lebih lanjut, Iqbal mengungkapkan nominal uang yang diminta oleh calo ini yang bervariasi, ada yang meminta Rp250 juta, ada pula Rp300 juta.

Akumulasi total uang yang didapatkan calo dari puluhan korban mencapai Rp9 miliar. Saat ini, uang tersebut sudah dikembalikan kepada pemiliknya.

Baca Juga: 5 Anggota Polda Jateng Dipecat secara Tak Terhormat Akibat Lakukan Pungli Calon Bintara 2022!

Diberitakan sebelumnya, lima anggota polisi yang menjadi calo penerimaan Bintara Polri di Jawa Tengah telah resmi dipecat per Senin (20/3/2023). Kelima anggota polisi tersebut, di antaranya berinisial Kompol AR, Kompol KN, AKP CS, Bripka Z, dan Brigadir EW.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU