Polisi Temukan Kartu Pasien RSJ Lampung atas nama Pelaku Perampokan Bank

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV - Polisi menemukan kartu pasien yang dikeluarkan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lampung.

Kartu kuning pasien RSJ Lampung ini bernama Heri Gunawan (HG), pelaku perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Bandar Lampung.

HG diketahui merupakan salah satu pelaku yang beraksi sendiri merampok uang nasabah di Bank Arta Kedaton Makmur.

Sementara dua rekan pelaku lain yang menggunakan dua motor menunggu di luar bank. Dalam aksinya HG menggunakan senjata api rakitan jenis revolver serta airsoft gun.

Baca Juga: Kronologi Perampokan Bank dengan Senjata Api di Lampung, Pelaku Beraksi Seorang Diri

Nahas aksi perampokan HG berhasil digagalkan oleh petugas keamanan dan karyawan bank. 

Pelaku HG sudah diamankan oleh tim Polresta Bandar Lampung. Sedangkan dua rekan pelaku sedang dalam pengejaran petugas.

Kartu pasien dari RSJ Lampung tersebut bertuliskan alamat Jalan Gedong Tataan Km 13 dan kartu ini juga berisikan nomor pasien 019622.

Di kartu dengan latar berwarna kuning tersebut mencantumkan nama pasien Heri Gunawan, dengan alamat di Jalan Pulau Seram Nomor 7, Kelurahan Kampung Sawah, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Kota Bandar Lampung.

Baca Juga: CCTV Rekam Aksi Perampok Tembak Tiga Pegawai Bank di Lampung

Humas RSJ Lampung David membenarkan kartu pasien tersebut dikeluarkan RSJ Lampung.

Namun David tidak bisa memastikan lebih jauh terkait riwayat HG, nama pasien yang tertera dalam kartu kuning tersebut.

David juga tidak bisa menginformasikan lebih jauh jenis pengobatan yang tengah dijalani pemilik kartu kuning. 

"Jadi mungkin ada di datanya, tapi untuk identitas pasien kami tidak bisa membukanya. Kalau model kartunya ya memang benar punya RSJ Lampung," ujar David, Jumat (17/3/2023). Dikutip dari Tribunbandarlampung.com.

Baca Juga: Rekaman Video Amatir Perampokan Bank di Lampung, Pelaku Bawa Senjata Api dan Lukai 3 Pegawai!

David menambahkan RSJ Lampung bakal berkoordinasi dengan kepolisian terkait nama yang tertera dalam kartu pasien tersebut.

Koordinasi ini untuk membantu kepolisian dalam proses penyelidikan dan penyidikan kasus perampokan bank di Lampung. 

"Kami akan membuka rekam medis pemilik kartu kuning tersebut apabila dimintai pihak kepolisian," ujar David.

"Semua ini untuk mendukung proses penyelidikan dan penyidikan suatu tindak pidana," sambung David.

 

Adapun perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Bandar Lampung terjadi sekitar 09.00 WIB, Jumat (17/3/2023).

Dua orang satpam dan satu orang karyawan menjadi korban perampokan Bank Arta Kedaton Bandar Lampung.

Ketiga korban adalah sekuriti Bank Mayora Kismanto, korban kedua adalah sekuriti Bank Arta Kedaton Tito Alexander. 

Kemudian korban ketiga adalah Hance Chandra, karyawan Bank Arta Kedaton (legal hukum).
 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Tribunbandarlampung.com