> >

Mobil Tersesat di Hutan Malam-Malam Gegara Google Maps, Warga: Mungkin Ada Faktor X

Peristiwa | 21 Mei 2022, 07:11 WIB
Sebuah mobil tersesat dan terjebak di tengah hutan di Desa Kalisoro, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah karena mengikuti arahan Google Maps. (Sumber: Istimewa/Tribunsolo.com)

KARANG ANYAR, KOMPAS.TV – Sebuah mobil tersesat dan terjebak di tengah hutan di Desa Kalisoro, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah karena mengikuti arahan Google Maps.

Mobil Toyota Avanza dengan pelat nomor polisi D-1169-JQ tersebut ditemukan terparkir di tengah rerimbunan pohon, Jumat (19/5/2022) pagi buta.

Warga menduga pengemudi mobil tersesat di Jalan Tuguran yang masuk ke dalam kawasan hutan konservasi Grojogan Sewu.

Seorang warga bernama Lilik membenarkan bahwa mobil itu berada di jalan yang sempit dan licin karena mengikuti arahan Google Maps.

"Iya benar, karena (mengikuti arahan) Google Maps," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (20/5/2022).

Menurutnya, dia mengetahui keberadaan mobil itu dari informasi seorang penjual di sekitar Taman Wisata Balekambang, Tawangmangu.

Baca Juga: Robot Pintar di Masjidil Haram Kini Bisa 11 Bahasa, Bikin Jemaah Haji 2022 Tak Tersesat

Warga tersebut datang ke rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB untuk meminta tolong ada mobil yang terjebak di Jalan Tuguran.

Ia tidak mengetahui kronologinya secara pasti, karena kejadian tersebut terjadi pada malam harinya.

Menurut informasi yang diterimanya, wisatawan asal Jawa Barat yang mengendarai mobil itu mengaku mau main ke jalan baru.

“Mungkin mau cari angin malam, karena orang luar Tawangmangu, dia buka Google Maps, terus diarahkan ke sana dia mengikuti saja," terangnya.

"Karena mengikuti arahan Google Maps, kemudian masuk ke hutan, jalannya semakin sempit dan semakin curam, bentuk jalannya turunan dan berlumut sudah tidak bisa muter lagi, akhirnya mobilnya ditinggal disitu," tambahnya.

Karena kondisi hutan gelap gulita, wisatawan tersebut memutuskan untuk meninggalkan mobil dan berjalan kaki untuk kembali menuju ke hotel.

Dari titik mobil tersebut ditemukan hingga ke Taman Balekambang diperkirakan sejauh 300-500 meter.

Lilik kemudian mengumpulkan warga sekitar untuk mengevakuasi mobil tersebut.

"Caranya dengan diputar balik, kita cari tempat di sekitar situ ada sedikit landai, karena kan jalannya turun dan curam, kalau diteruskan nggak bisa, karena di depan ada jembatan hanya muat sepeda motor saja," ujarnya.

Setelah berhasil dievakuasi, mobil tersebut kembali dibawa pemiliknya, yang tidak diketahui identitasnya itu.

Jalan Tuguran sebenarnya memang bukan jalan umum, melainkan jalan pintas yang dilalui warga yang menghubungkan Balekambang ke Desa Pancot di seberangnya.

Baca Juga: Viral, Mobil Pemudik Tersesat di Jalan Setapak

Menurut Lilik, bisa saja ada faktor lain, karena kondisi sekitar masih hutan alami.

"Mungkin juga ada faktor X, ada cerita yang seperti itu, tapi tidak sering, kalau orang tua bilang mungkin karena ada faktor X-nya tadi, akhirnya diarahkan ke situ," terangnya.

Peristiwa orang tersesat di lokasi itu bukan pertama kali terjadi. Menurutnya, dulu juga pernah ada yang mengalami kejadian serupa.

"Dulu ada, tapi sudah lama sekali, cuma cerita saja ada dua kali mungkin, akhirnya pada mengorbankan mobil agar bisa cepat kembali," terangnya.

Biasanya, kata Lilil, mulai pukul 16.00-17.00 WIB sudah tidak ada lagi warga yang lewat di jalan itu.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU