> >

Pengakuan Ayah yang Pergoki Anaknya Perkosa Temannya lalu Ikut Menyetubuhinya: Saya Marahi, tapi...

Kriminal | 15 April 2022, 21:32 WIB
Keempat pelaku pemerkosaan gadis 17 tahun di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang dua di antaranya ayah dan anak, sedang diperiksa petugas Unit PPA Satreskrim Polresta Tasikmalaya, Jumat (15/4/2022). (Sumber: KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Pria berinisial DA, seorang ayah yang memergoki anaknya FA (18) memerkosa seorang gadis berusia 17 tahun, mengakui perbuatannya turut serta memerkosa korban.

Diketahui, peristiwa pemerkosaan itu terjadi di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca Juga: Pergoki Anaknya Perkosa Gadis 17 Tahun, Seorang Ayah Malah Ikut Memerkosa Korban

Adapun pengakuan pria berusia 46 tahun itu disampaikan saat ia diperiksa polisi dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Tasikmalaya pada Jumat (15/4/2022).

DA menjelaskan, peristiwa pemerkosaan terhadap korban itu terjadi di kamar anaknya. Berawal ketika DA sedang tidur lalu mendengar suara gaduh di kamar sebelah yang tak lain kamar anaknya.

Karena suara gaduh itulah, DA kemudian terbangun. Ia kemudian menghampiri sumber suara dan mendapati anaknya FA tengah memerkosa temannya yang masih gadis.

Baca Juga: Cerita Pria Gagalkan Bunuh Diri Istrinya yang Depresi karena Jadi Korban Pemerkosaan Suami Temannya

Tak hanya FA, kata DA, di kamar itu ada pula dua orang teman anaknya yang turut serta dan sedang menunggu giliran untuk memerkosa korban. Kedua teman anaknya itu berinisial YO dan RE.

Sementara, korban ketika diperkosa tak berdaya dan tidak melawan karena dicekoki minuman keras alias miras sebelumnya hingga mabuk.

"Saya sedang tidur, saya mendengar suara gaduh di kamar sebelah (kamar anaknya). Saat saya hampiri, ternyata anak dan dua temannya sedang gitu (perkosa) korban," kata DA di Mapolres Tasikmalaya pada Jumat (15/4/2022).

Baca Juga: Kabareskrim Polri Tegaskan Korban Begal yang Ditetapkan Jadi Tersangka Seharusnya Dilindungi

Melihat kejadian itu, DA tidak tinggal diam. Ia masuk ke kamar dan memarahi anaknya beserta dua temannya tersebut. Setelah dimarahi, mereka pergi meninggalkan korban di dalam kamar.

Alih-alih menolong korban, sang ayah yang berada di kamar tersebut ternyata justru melakukan hal yang sama dengan memerkosa korban.

Kepada polisi, pelaku DA mengaku nekat memerkosa korban karena terangsang melihat teman anaknya yang sudah tak mengenakan pakaian apa pun.

Selain itu, DA juga mengaku kepada polisi bahwa ia sudah 2 bulan ditinggal istrinya untuk bekerja ke Majalengka, Jawa Barat.

Baca Juga: Polisi yang Pukuli Pedagang Pentol Ternyata Mabuk, Kini Ditahan Propam Polres Mimika

"Saya marahi (anak saya dan temannya). Mereka keluar kamar, tapi saya terangsang lihat korban, Pak. Korban sudah enggak bisa apa-apa di atas kasur. Lakuin juga akhirnya," ujar DA.

Lebih lanjut, DA mengaku tidak tahu kalau korban yang tak berdaya itu sebelumnya sudah dicekoki miras oleh anaknya dan dua temannya.

Baru setelah kejadian, DA mengetahui anak dan kedua temannya sengaja mengajak korban menenggak minuman keras karena memang ingin berhubungan badan.

Sebelumnya diberitakan, seorang gadis berusia 17 tahun mengaku diperkosa oleh empat laki-laki.

Baca Juga: Aditya Rol Azmi, Dosen Unsri yang Lecehkan Mahasiswinya Divonis 6 Tahun Penjara

Dari keempat laki-laki itu, dua di antaranya merupakan ayah dan anak, serta dua temannya di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Para pelaku diketahui berinisial DA (46) dan FA (18) yang merupakan ayah dan anak. Lalu YO (18) dan RE (18) teman-teman FA yang sebelumnya memberikan minuman keras terhadap korban.

Akibat kejadian itu, korban saat ini hamil 7 bulan dan kebingungan, hingga akhirnya berani melaporkan ke polisi atas kejadian yang dialaminya pada September 2021 lalu.

Baca Juga: Majelis Rakyat Papua Bertemu Mahfud MD, Tolak Pemekaran Wilayah

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya AKP Agung Tri Poerbowo membenarkan kasus dugaan pencabulan tersebut. Pihaknya pun telah menangkap keempat pelaku pada Kamis (14/4/2022).

"Benar, kita telah mengamankan 4 pelaku yang diduga telah melakukan pencabulan dan persetubuhan terhadap anak di wilayah Cisayong," kata Agung kepada wartawan pada Jumat (15/4/2022). 

"Dua pelaku di antaranya merupakan ayah dan anak dan dilakukan di rumahnya. Dua lagi teman anak pelaku usai korban mabuk minuman keras."

Baca Juga: Kisah Unik Ketum Muhammadiyah Jadi Imam Tarawih Warga NU, Jemaah pun Minta 11 Rakaat Saja

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU