> >

Sri Sultan Hamengku Buwono Buka Suara Soal Fenomena Klitih di Yogyakarta: Itu By Design

Peristiwa | 1 Januari 2022, 04:35 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X saat ditemui wartawan di kompleks kepatihan, Yogyakarta. (Sumber: Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo)

Demikian hal itu disampaikan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut saat menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. 

"Yogyakarta punya reputasi yang sangat bagus," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Bukan tanpa alasan Panglima TNI menyampaikan demikian. Pasalnya, hingga kini Andika mengaku tidak mendapat laporan apa pun yang menonjol mengenai persoalan keamanan di Kota Gudeg tersebut.

"Saya dapat laporan dari Panglima Kodam, dari Komandan Korem secara khusus di Yogyakarta, dari Komandan Lanud, ada Danlanal di sini. Saya tidak mendapatkan laporan yang menonjol (soal keamanan)," ujar Panglima TNI.

Baca Juga: Antisipasi Klitih, Pemkot Yogyakarta Pastikan CCTV dan Lampu Jalan Umum Menyala secara Keseluruhan

Sebelumnya diberitakan, aksi klitih terjadi di antaranya di Jalan Kaliurang Kecamatan Ngaglik, Sleman, pada Senin (27/12/2021) dini hari.

Akibat aksi tersebut mengakibatkan korban mengalami luka di telapak tangan, gigi depan, serta bagian punggung.

Terkait dengan kasus itu, polisi telah mengamankan enam orang yang salah satunya masih berstatus pelajar.

Baca Juga: Fenomena Klitih Ramai di Yogyakarta, Wakapolda DIY Minta Pemprov Lengkapi jalan dengan CCTV

Catatan Polda DIY sepanjang 2021 sebanyak 58 kasus kejahatan jalanan di DIY dengan jumlah pelaku mencapai 102 orang. Jumlah kasus tersebut meningkat jika dibandingkan dengan data tahun 2020 yang tercatat 52 kasus.

Dari 102 pelaku, sebagian besar atau 80 orang di antaranya masih berstatus pelajar, selebihnya pengangguran.

Baca Juga: Identik Aksi Kejahatan Jalanan di Yogyakarta, Ini Arti Kata "Klitih" Sebenarnya

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU