> >

Pedagang Ramai-Ramai Tolak Rencana Gibran Rombak Jalan Gatsu Solo seperti Malioboro, Ini Alasannya

Berita daerah | 20 Desember 2021, 21:16 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima surat penolakan dari para pelaku usaha di Jalan Gatot Subroto (Gatsu), terkait wacananya yang akan merombak kawasan tersebut menjadi seperti Malioboro. (Sumber: Kompas TV/Widi Nugroho)

SOLO, KOMPAS.TV - Para pelaku usaha di Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Kota Solo, Jawa Tengah, menolak wacana perombakan kawasan tersebut menjadi seperti Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, DIY.

Penolakan tersebut pun telah disampaikan melalui surat yang ditujukan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Suratnya (penolakan) sudah saya terima," kata Gibran saat dimintai konfirmasi di Balai Kota Solo, dikutip dari Kompas.com, Senin (20/12/2021).

Namun, Gibran berdalih, penolakan yang ditunjukan oleh para pedagang itu terjadi hanya karena mereka belum mengetahui konsep perombakannya.

Baca Juga: Tinjau Persiapan Natal di Sejumlah Gereja, Gibran: Sudah Sesuai SOP dan Prokes

"Banyak kesalahpahaman. Ini konsepnya kami ubah terus. Tujuan kami biar (kawasan Jalan Gatsu) tambah ramai. Kami mempercantik tempat itu biar tambah ramai," terang Gibran.

Selain itu, Gibran juga menampik kekhawatiran para pedagang yang menyebut bahwa perombakan yang dilakukan bakal membuat Jalan Gatsu sepi pengunjung dan menimbulkan masalah parkir.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menegaskan, justru kawasan tersebut diprediksi akan semakin ramai setelah mengalami penataan.

"Semua sudah kami pikirkan. Mereka (para pedagang di Jalan Gatsu) kan belum ketemu saya. Mereka belum saya jelaskan konsepnya," ujar Gibran.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana melakukan penataan mulai dari Jalan Gatsu hingga kawasan Ngarsopuro, dan secara bersamaan juga akan mempromosikan kedua lokasi itu.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas.com


TERBARU