> >

Polisi Gandeng Ahli Forensik Demi Usut Tuntas Kasus Kematian Mahasiswa UNS Saat Diklatsar Menwa

Peristiwa | 31 Oktober 2021, 15:40 WIB
Kapolres Kota Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak (Sumber: Kompas.com/Labib Zamani)

SOLO, KOMPAS.TV - Polres Kota (Polresta) Surakarta akan menggandeng ahli forensik dalam penyidikan kasus kematian mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) saat mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Pra Gladi Patria XXXVI, pada Minggu (24/10/2021).

Menurut Kapolresta Solo pihaknya akan melibatkan ahli forensik guna melengkapi alat bukti dalam proses penyidikan. Selain itu juga, pihaknya menyebut dalam beberapa waktu ke depan akan melakukan memanggil dokter jaga yang menerima korban.

"Agenda ke depan kami memanggil beberapa ahli untuk dimintai keterangannya guna melengkapi alat bukti kepada penyidik. Termasuk dokter jaga yang menerima korban pada Minggu (24/10) malam," kata Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Minggu (31/10/2021).

Lebih lanjut, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyatakan pihaknya hingga kini masih mengumpulkan alat bukti kekerasan yang dialami oleh almarhum Gilang Endi (21).

"Penyidik masih terus mengumpulkan alat bukti untuk buktikan kekerasan yang terjadi dan pelaku kekerasan yang dimaksud," ujarnya.

Baca Juga: Fakta Baru Tewasnya Mahasiswa Diksar, Tim Evaluasi: Menwa UNS Dibekukan

Tak hanya itu, Polresta Solo juga berencana menggandeng Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Hal ini untuk memberikan perlindungan maupun pendampingan ke para saksi dan pihak korban.

"Kami berkoordinasi dengan LPSK untuk memberikan perlindungan dan pendampingan kepada para saksi maupun korban, Selasa Tim LPSK dari Jakarta akan assessment," tutur Ade.

Setelah semua proses ini terpenuhi, pihaknya segera melakukan gelar perkara. Ade menuturkan pihaknya segera menetapkan tersangka setelah proses ini terpenuhi.

"Gelar perkara untuk penentuan tersangka dalam kasus tersebut. Efektifkan pencarian alat bukti untuk mendukung kasus tersebut," pungkas Ade.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU