> >

Terjadi Gempa Bumi akibat Pergeseran Sesar, Ganjar Minta Warga Wonosobo dan Pegunungan Siaga

Update | 24 Oktober 2021, 18:28 WIB
Ganjar Pranowo meminta warga di Wonosobo, Temanggung, dan sejumlah daerah pegunungan lain untuk siaga terkait adanya gempa. (Sumber: Pemprov Jateng)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta warga di Wonosobo, Temanggung, dan sejumlah daerah pegunungan lain untuk siaga terkait adanya gempa bumi akibat pergerakan sesar.

Ganjar menyebut sejumlah daerah pegunungan di Jateng tersebut rawan longsor.  

"Saya ingatkan daerah lain agar siaga seperti pegunungan tengah, yakni Wonosobo, Temanggung, Purworejo, Purbalingga, Cilacap, Banyumas, itu rawan longsor," kata Ganjar di Semarang, Minggu (24/10/2021), seperti dikutip Antara.

Ganjar juga menjelaskan, terkait pergerakan sesar yang mengakibatkan terjadinya rentetan gempa bumi di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, dalam hal ini Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan tim geologi, terus memantau perkembangan.

Baca Juga: Apa Itu Gempa Swarm? Gempa yang Guncang Salatiga dan Sekitarnya hingga Puluhan Kali

Sebagai tindak lanjut penanganan gempa bumi di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang, Ganjar mengaku sudah berkomunikasi dengan kepala daerah di dua wilayah tersebut.

"Ini terus dipantau, apakah sudah mencapai keseimbangannya, karena tim lagi bekerja, maka diasumsikan kita mesti siaga di daerah-daerah sesar," ujarnya.

Dia juga meminta agar dilakukan simulasi evakuasi di beberapa titik rawan, agar dapat mengurangi risiko bencana.

Selain itu sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di musim hujan, Ganjar juga meminta untuk segera digelar apel siaga, yang melibatkan Forkompimda dan sukarelawan.

Apel siaga tersebut bagian dari sosialisasi kepada semua pihak dalam upaya mengurangi risiko bencana.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU