> >

Nama Jalan Ataturk, Wakil Ketua DPRD DKI: Tak Ada Urusan Sama Sekulernya, Ini Tentang Persahabatan

Peristiwa | 23 Oktober 2021, 16:44 WIB
Kolase foto Mustafa Kemal Ataturk, Presiden Turki pertama yang namanya bakal jadi nama jalan di Jakarta, tapi menuai protes. (Sumber: TribunTimur.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengemukaan soal usulan penamaan salah satu jalan di Jakarta dengan nama Jalan Ataturk yang belakangan disoroti beberapa pihak.

Bagi Taufik, usulan nama jalan dari pemerintah Turki tersebut merupakan hal yang positif dan berhubungan dengan persahabatan antarnegara.

"Itu, kan, kita gak ada urusan sama sekulernya, tapi kita urusan dengan persahabatannya," kata Taufik dikutip dari ANTARA, Sabtu (23/10/2021).

Ia menganggap bahwa hal tersebut merupakan langkah mempererat hubungan bilateral Pemerintah Indonesia dan Turki.

Hal itu terkait nama presiden pertama Indonesia, Soekarno yang telah diabadikan menjadi nama Jalan Ahmet Soekarno di Turki. Taufik menilai tersebut juga baik sebagai bentuk persahabatan.

"Kenapa enggak, sih, gitu loh, kan Turki bikin nama Soekarno, kan, ya balaslah kebaikan orang, harus dibalas dengan cara baik," katanya.

"Kita urusannya dengan persahabatannya, kan memang nama jalan di Turki ada nama Soekarno, bahkan jangan-jangan ada nama bapak pahlawan lain di Turki kan gitu. Nama itu, kan, usulan dari Turki, ya kita terima dong usulannya, jangan Anda protes dengan usulannya," katanya.

Baca Juga: Pemprov DKI Kirim Surat ke Pemerintah Turki, Usulkan Nama Jalan Bukan Ataturk

Penolakan Ataturk untuk dijadikan nama di salah satu jalan di Jakarta datang dari Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. 

Ia terang mengungkapkan penolakannya terhadap rencana pemerintah yang ingin menjadikan nama Presiden pertama Turki Mustafa Kemal Ataturk sebagai nama jalan di Ibu Kota. 

Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU