> >

Rutin Jalan Kaki Bisa Redakan Disfungsi Ereksi, Ini Penjelasannya

Kesehatan | 17 Oktober 2021, 16:06 WIB
Beberapa orang memilih berjalan kaki sebagai olahraga dan tamasya harian mereka. Ada sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan tersebut termasuk meredakan disfungsi ereksi. (Sumber: pixabay.com/Daniel Reche)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup layak untuk berhubungan seksual. Masalah ini sering disalahartikan sebagai impotensi, meskipun tidak sepenuhnya salah.

Gangguan seksual seperti disfungsi ereksi menghantui setiap pria. Kabar buruknya (atau justru baik), kondisi ini umum terjadi.

Untuk mencegah disfungsi ereksi, terdapat beragam cara selain menggunakan obat-obatan. Salah satunya adalah rajin berjalan kaki.

Direktur Kesehatan Pria di Rumah Sakit St. Francis New York, dr. David Samadi menjelaskan mengapa jalan kaki bisa mencegah disfungsi ereksi dalam tulisannya di Robotic Oncology.

Baca Juga: Percayai Vaksin Covid-19 Picu Impotensi, Nicki Minaj Dipanggil Gedung Putih

Samadi juga menjelaskan bagaimana rutinitas jalan kaki sebaiknya dilakukan untuk mencegah disfungsi ereksi.

Penjelasan Ilmiah Manfaat Jalan Kaki untuk Mencegah Disfungsi ereksi

Jalan kaki setidaknya tiga kilometer per hari efektif untuk menjaga kesehatan seksual. Jalan kaki disebut bisa melancarkan peredaran darah dan mencegah pembentukan plak yang bisa berujung pada penyakit jantung.

Sebuah studi membuktikan bahwa jalan kaki amat efektif menurunkan risiko disfungsi ereksi.

Sebuah studi urologi yang dijalankan selama sembilan tahun meriset 600 pria yang awalnya tidak bermasalah dengan disfungsi ereksi.

Para pria yang rajin berolahraga selama sembilan tahun menunjukkan insiden disfungsi ereksi yang jauh lebih sedikit.

Bahkan, aktivitas fisik seperti jalan kaki lebih efektif mencegah disfungsi ereksi dibanding mengurangi alkohol, menurunkan berat badan, atau berhenti merokok.

Studi lain yang dirilis pada 2015 juga berkesimpulan serupa. Penelitian ini meneliti sekelompok pria yang memiliki kondisi acute myocardial infarction. Sebanyak 84 persen dari mereka melaporkan disfungsi ereksi.

Sebagian sampel menjalani program jalan kaki. Setelah itu, peneliti mendapat kesimpulan bahwa 71 persen sampel yang ikut program jalan kaki pulih dari disfungsi ereksi. 

Sebaliknya, kelompok yang tidak mendapat program jalan kaki melaporkan kenaikan disfungsi ereksi hingga 9 persen.

Rutin Berjalan Kaki untuk Mencegah Disfungsi Ereksi

Jalan kaki sekitar tiga kilometer per hari dapat menjaga kesehatan seksual. Dengan kecepatan rata-rata sekitar lima kilometer per jam, jalan kaki tiga kilometer hanya membutuhkan waktu sebanyak 30 hingga 45 menit.

Selain itu, jalan kaki mudah dilakukan, tinggal menyediakan waktu untuk melakukannya.

Disfungsi ereksi memang kondisi yang umum di kalangan pria. Namun, olahraga reguler seperti jalan kaki atau joging dapat mengurangi atau mencegah gejalanya.

Akan tetapi, bersepada tidak disarankan sebagai olahraga untuk mencegah disfungsi ereksi. Pasalnya, terlalu lama duduk di sadel sepeda dapat menghambat aliran darah.

Baca Juga: 5 Manfaat Berjalan Kaki Setiap Hari, Salah Satunya Bisa Kurangi Stres!


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU