> >

Ganjar: Semua Sekolah di Purbalingga Segera Lakukan Tracing

Berita daerah | 23 September 2021, 12:03 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk bertindak cepat mengatasi klaster pembelajaran tatap muka (PTM) yang terjadi di SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 3 Mrebet. Selain menghentikan pembelajaran tatap muka, Ganjar juga meminta bupati Purbalingga untuk segera melakukan tracing.

Bupati Purbalingga sudah memutuskan PTM dihentikan semuanya. Ganjar Pranowo mengatakan kasus Purbalingga menjadi peringatan untuk semua daerah lebih berhati-hati. Pihaknya sudah melakukan pengecekan dan diketahui sejumlah sekolah di Purbalingga menggelar PTM tanpa izin. Ganjar juga meminta agar setiap daerah bisa mengambil tindakan tegas yakni tidak segan-segan untuk membubarkan PTM jika belum berizin.

"PTM di seluruh Purbalingga diputuskan bupati dihentikan semuanya. Dan saya sudah minta untuk dilakukan tracing dan dicari mulai dari hasil tracing tadi. Jadi penyebabnya, dari mana, masuknya seperti apa, dan ini menjadi peringatan buat semuanya untuk kita betul-betul hati-hati. Saya kemarin ngecek karena pada prinsipnya sebenarnya Purbalingga informasi dari bupati belum membuka," kata Ganjar.

"Maka, ini penting setiap sekolah yang ingin menyelenggarakan PTM kok lapor dulu itu kenapa penting. Maka saya sampaikan yang nggak lapor, bubarkan. Nah ini menjadi pembelajaran buat kita semuanya maka seluruh sekolah negeri maupun swasta yang ingin melakukan PTM, tolong lapor kepada kita agar kita bisa melakukan pengecekan sejak awal," ujarnya.

Ganjar sudah memerintahkan seluruh daerah untuk melakukan random tes di beberapa sekolah dalam waktu-waktu tertentu, agar bisa diketahui perkembangan PTM yang saat ini sudah dilakukan. 

#kotasemarang #ganjarpranowo #pembelajarantatapmuka

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV Jateng


TERBARU