> >

Detik-detik TNI AD Evakuasi Dua Guru Gunakan Helikopter: Mereka Sendiri Ingin Keluar dari Kiwirok

Peristiwa | 23 September 2021, 01:25 WIB
(Sumber: Warga dan guru dievakuasi dari Kiwirok, Rabu (22/9/2021), menggunakan helikopter milik Penerbad. Kompas.tv/Ant/HO/Penerangan Korem 172/PWY)

PAPUA, KOMPAS.TV- Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) kembali mengevakuasi dua orang guru keluar dari Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua, Papua, Rabu (22/9/2021). 

Pihak TNI menyebut, dua orang guru itulah yang meminta sendiri agar mereka segera keluar dari Distriki Kiwirok.

Adapun identitas kedua guru tersebut yakni yaitu Esawaek (39) asal Biak, dan Rospiani Purba (55) asal Medan, keduanya guru SMP Kiwirok serta Yosepa Taplo (50), seorang ibu rumah tangga yang juga turut dievakuasi menggunakan helikopter tipe 412 EP TNI-AD Noreg HA–5155.

Baca Juga: Video Amatir Kontak Senjata Aparat dan Kelompok Separatis Teroris Papua di Distrik Kiwirok

Melansir Antara, Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, di Jayapura, mengatakan, evakuasi dilakukan karena keinginan masyarakat itu sendiri untuk keluar sementara dari Distrik Kiwirok.

Kedua guru itu sudah mengabdi puluhan tahun di Kiwirok, bahkan guru perempuan Purba mengaku sudah mengajar di Kiwirok sejak tahun 1999. Saat ini tercatat 17 orang masih mengungsi ke Pos Satgas Yonif 403/WP di Kiwirok.

Sementara itu, masyarakat yang mengungsi ke Pos Yonif 403/WP dalam kondisi baik, dan untuk memenuhi kebutuhan mereka, TNI akan mengirimkan bantuan bahan makanan dari Jayapura menggunakan helikopter.

“Personel TNI telah ditambah ke Distrik Kiwirok untuk memulihkan keamanan dan melakukan penindakan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum Kupel,” kata Brigjen Izak Pangemanan.

Baca Juga: Kronologi Anggota TNI Pratu Ida Bagus Putu yang Gugur dalam Kontak Senjata dengan KKB di Papua

Sebelumnya, kontak tembak antara aparat keamanan dengan KKB di Kiwirok , Kabupaten Pegunungan Bintang terjadi Senin (13/9) pekan lalu.

Penulis : Gading Persada Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU