> >

Tanggapi Teguran Presiden Jokowi, Bobby Nasution Bantah Dana Mengendap Rp1,8 T

Politik | 17 September 2021, 21:04 WIB
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution menerima teguran dari Presiden Jokowi terkait serapan anggaran di daerahnya yang sangat rendah. (Sumber: Dok. Humas Pemkot Medan)

MEDAN, KOMPAS.TV - Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi teguran Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan yang mengendap di bank hingga mencapai Rp1,8 triliun.

Menantu Jokowi itu mengakui memang APBD Kota Medan masih banyak mengendap di bank.

Namun, ia mengatakan dana APBD yang mengendap kini tidak berjumlah Rp1,8 triliun, melainkan Rp1,6 triliun.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegur Mantunya Bobby Nasution, Ada Apa?

"Memang yang di slide (yang dipaparkan Presiden Jokowi) bedanya sedikit saja," ujar Bobby di Balai Kota Medan, Jumat (17/9/2021).

Bobby mengatakan, serapan anggaran Pemkot Medan tidak rendah, walau masih banyak dana yang tersimpan di bank.

Menurutnya, Pemkot Medan telah menjalankan banyak program atau kegiatan. Akan tetapi, ia menyebut program itu belum selesai, sehingga Pemkot Medan belum mencairkan anggarannya.

"Jadi kalau belum selesai, belum bisa pembayaran. Jadi ketika nanti sudah selesai baru ada pembayaran," kata Bobby.

Di sisi lain, ia menyadari ada beberapa program yang masih belum berjalan. Bobby mengatakan, teguran Presiden Jokowi akan menjadi bahan evaluasi Pemkot Medan.

"Yang penting itu adalah dari anggaran yang masih ada di bank dari Rp1,6 triliun itu, prosesnya berjalan, tapi belum terbayarkan. Ada yang prosesnya memang belum berjalan," ucap Bobby. 

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU