> >

TNI Tangkap 2 KKB Beserta 5 Senjata Api yang Dilengkapi Pelontar Granat, Berawal dari Perahu Rusak

Peristiwa | 8 September 2021, 07:07 WIB
Barang bukti yang berhasil diamankan dari dua orang yang diduga KKB dan diamankan di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (7/9/2021). (Sumber: Dok Korem 172/PWY)

PEGUNUNGAN BINTAN, KOMPAS.TV - Dua orang diduga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) ditangkap personel TNI di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (7/9/2021).

Dari dua orang yang ditangkap tersebut, TNI juga mengamankan sebanyak lima pucuk senjata api. Dua di antaranya merupakan jenis M-16.

Baca Juga: Isak Tangis Pemakaman Prajurit TNI Asal Bima NTB yang Gugur Akibat Serangan KKB Papua

Dari dua M-16 yang diamankan, salah satunya dilengkapi dengan pelontar granat, dan satu pucuk senapan laras panjang rakitan.

Danrem 172/Praja Wira Yakthi, Brigjen TNI Isak Pangemanan, mengatakan dua anggota KKB tersebut merupakan anak buah dari pimpinan Lamek Taplo.

"Personel Koramil 1715-05/Batom beserta dengan Linmas Distrik Batom berhasil menangkap dua orang anggota KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo," kata Brigjen Isak melalui keterangan resminya yang dikutip, Rabu (8/9/2021).

Baca Juga: Terungkap Lokasi Penangkapan Senat Soll, Mantan TNI yang Jadi Pentolan KKB, Ternyata di Markas KNPB

Isak menjelaskan, penangkapan terhadap anggota KKB itu bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai kehadiran dua orang tak dikenal yang berada di sungai dengan menggunakan perahu kecil.

"Mereka menggunakan perahu jenis Johnson dari arah PNG menuju ke Mongham yang merupakan basis KKB," ucap Isak.

Namun di tengah jalan, perahu yang digunakan oleh kedua orang tersebut mengalami kerusakan ketika berada di Kampung Muara.

Baca Juga: Satgas Nemangkawi Tangkap KKB Pimpinan Gigen Telenggeng, Sita Tiga Senpi M16

Setelah personel Koramil 1715-05/Batom menerima laporan tersebut, empat anggota Koramil bersama beberapa pemuda dan anggota Linmas bergerak menuju lokasi menggunakan perahu.

"Personel kami kemudian melakukan pengepungan di pertengahan sungai Oksip-Mongham dan berhasil menangkap dua anggota KKB bernama Yulian Uropmabin (36) dan Kapol Uropmabin (42)," ucap dia.

Setelah membawa kedua orang tersebut ke Koramil, mereka kemudian diperiksa. Dari tangan keduanya, petugas mendapati beberapa barang bukti.

Barang bukti yang diamankan antara lain 35 butir amunisi 5,56 mm, 2 butir GLM, 2 buah ponsel, 6 buah senjata tajam.

Baca Juga: Gawat, 3 KKB Telah Bergabung di Yahukimo Papua, Disebut Penembak Terlatih yang Bunuh Warga dan TNI

Kemudian, sebuah solar cell, 5 buah flasdisk, sebuah Bendera OPM, 3 buah Bendera 'Buka'.

Lalu, dua buah Bendera 'Buka' kecil, sebuah ketapel, selembar FC KK, 1 buku kartu kesehatan, dua lembar tiket pesawat, sebuah buku saku, delapan buah tas, dan tenda payung.

Saat ini, kedua orang yang diduga anggota KKB tersebut tengah ditahan di Koramil 1715-05/Batom.

Baca Juga: 3 Sosok Pentolan KKB Papua yang Nyatakan Bergabung untuk Tebar Teror di Yahukimo, Ada Pecatan TNI

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU