> >

Kisah Belasan Waria di Yogyakarta Meninggal Selama Pandemi Corona: Kekurangan Nutrisi hingga Depresi

Sosial | 15 Juli 2021, 17:35 WIB
Ribuan pasien meninggal karena Covid-19, Menteri Agama Yaqout Cholil Choumas ajak masyarakat berdoa dan heningkan cipta (Sumber: Dok. Humas Kemenag)

Rully mengungkapkan, pemakaman untuk waria juga tidak mudah. Ia pernah mengurus pemakaman rekan waria Yogyakarta di Kebumen dan Blitar karena kesulitan memakamkan di Yogyakarta.

"April sampai Juli ini jadi bulan berat buat kami, sudah tidak ada bantuan lagi dari kanan kiri," ucapnya.

Baca Juga: Babak Baru Pertikaian dr Richard Lee dan Kartika Putri: Libatkan Sepupu, Uang Rp30 Juta, dan Waria

Ia merasa bersyukur unggahannya di media sosial kala itu mendapat respons positif dari rekan-rekannya, bahkan dari teman yang berada di kedutaan.

Donasi yang dikumpulkan pun sudah bisa disalurkan ke teman-teman waria dan pekerja seks perempuan Parangkusumo yang selama ini paling membutuhkan.

Pada tahap pertama, Waria Crisis Center Yogyakarta sudah mndistribusikan 60 paket sembako untuk 40 waria dan 20 pekerja seks perempuan di Parangkusumo. Sementara, pemberian bantuan tahap kedua sedang dalam proses berupa vitamin dan masker.

"Tidak selamanya kami bisa menggantungkan hidup pada donasi, ini sampai PPKM darurat berakhir, setelah itu kami akan melakukan pendekatan program kepada mereka, sudah ada program yang rencananya berjalan pada Agustus mendatang," kata Rully.
 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU