> >

Ridwan Kamil: Mulai 5 Juli Warga Jabar yang Isolasi Mandiri Dapat Layanan Dokter Gratis

Update corona | 5 Juli 2021, 00:20 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan pers setelah diperiksa selama tujuh jam di Bareskrim Mabes Polri, Jumat 20 November 2020. (Sumber: ABDUL MALIK / KOMPASTV)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, memastikan warga Jawa Barat (Jabar) yang positif Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri atau isoman dapat layanan dokter gratis.

Layanan dokter secara cuma-cuma tersebut bisa didapat melalui aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat atau Pikobar.

Pikobar akan membuka layanan telekonsultasi atau konsultasi dengan dokter secara online bagi warga yang positif Covid-19.

Baca Juga: Ridwan Kamil Optimis PPKM Darurat Dapat Kendalikan Kasus Covid-19 Dalam 2 Pekan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengatakan program melalui aplikasi Pikobar ini dapat diakses warga yang sedang isolasi mandiri atau isoman mulai Senin (5/72021).

Ridwan Kamil berharap, melalui aplikasi ini, warga yang tengah menjalani isoman dapat perhatian lebih dari tenaga medis, sehingga proses pengecekan kesehatannya bisa dilakukan secara lebih mudah.

"Mulai Senin, 5 Juli 2021, warga Jawa Barat yang isoman bisa mendapat layanan dari dokter Dinas Kesehatan Jawa Barat melalui layanan telekonsultasi di Pikobar secara gratis," kata Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu (4/7/2021).

Untuk informasi dan telekonsultasi, warga dapat mengunjungi portal Pikobar di aplikasi atau laman https://pikobar.jabarprov.go.id/isoman.

Baca Juga: Minta Warga Isoman Tak Timbun Tabung Oksigen, Ridwan Kamil: Dahulukan Rumah Sakit

Ke depannya, kata dia, Jawa Barat akan menyediakan akses terhadap obat dan multivitamin bagi warga yang menjalani isolasi mandiri.

Program khusus warga yang tengah menjalani isoman ini didanai dari realokasi anggaran 11 proyek infrastruktur Jabar yang ditunda pembangunannya.

"Sebelas proyek infrastruktur 2021 senilai Rp 140 miliar, kami putuskan untuk dihentikan atau ditunda," ucap pria yang akrab disapa Emil itu.

"Dananya dialihkan untuk obat-obatan dan suplemen pasien Covid-19 Jawa Barat yang sedang isolasi mandiri yang kesulitan secara ekonomi."

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU