> >

TKA China Berdatangan, Ini Saran Pakar Pembangunan Sosial UGM kepada Pemerintah

Sosial | 18 Mei 2021, 12:30 WIB
TKA China yang akan bekerja di PT BAI, April lalu. (Sumber: Kompas.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Ratusan tenaga kerja asing (TKA) yang dalam dua minggu terakhir berdatangan membuat pakar pembangunan sosial UGM, Hempri Suyatna, angkat bicara. Ia menilai kedatangan para TKA China merupakan dampak dari implementasi UU Cipta Kerja.

Ia mengungkapkan tidak hanya TKA China yang berdatangan, melainkan juga TKA India. Menurut Hempri, ada klausul dalam UU Cipta Kerja yang menyebutkan TKA tidak perlu menunggu izin tertulis menteri tenaga kerja, asal perusahaan penggua TKA melaporkan rencana kedatangan TKA.

“Banyaknya TKA China karena banyak proyek investasi yang membutuhkan tenaga kerja dari negara itu,” ujarnya, Selasa (18/5/2021).

Baca Juga: KSPI Kritik Keras soal TKA China Masuk RI di Tengah Larangan Mudik Lebaran

Ia tidak menampik perekrutan TKA merupakan hak perusahaan. Meskipun demikian, pemerintah seharusnya lebih peka dan menunjukkan keberpihakan terhadap buruh-buruh lokal yang sudah menderita akibat pandemi Covid-19 dan kenaikan upah yang tidak signifikan.

Hempri berpendapat pemerintah sebaiknya lebih peka dan memiliki keberpihakan dengan mempriorotaskan buruh-buruh lokal.

“Klarifikasi pemerintah soal kedatangan TKA China harus jelas dan transparan, sehingga tidak menimbulkan kontroversi, apalagi kedatangan TKA bersamaan dengan larangan mudik lebaran,” ucap dosen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Fisipol UGM ini.

Baca Juga: Debat KSP dan PKS Terkait Kedatangan Ratusan TKA China ke Indonesia di Masa Pandemi

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU