> >

Viral Kekerasan Anak di Cileungsi oleh Ibu Kandung yang Diduga Depresi

Kriminal | 30 April 2021, 09:13 WIB
Sebuah video singkat menampilkan kekerasan terhadap anak kecil usia 5 tahun di Cileungsi, Kabupaten Bogor viral di media sosial. (Sumber: Tribunnews.com)

BOGOR, KOMPAS.TV – Kasus kekesaran anak kembali terjadi di Bogor, Jawa Barat. Tragisnya, anak yang berusia 5 tahun tersebut mengalami kekerasan yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri.

Peristiwa tersebut mencuat ke publik dan menjadi viral berkat unggahan video yang tersebar di media sosial.

Video yang berdurasi sekitar 30 detik itu memperlihatkan seorang perempuan memakai daster tengah memegang erat lengan seorang anak perempuan berkaus hijau.

Perempuan tersebut memegang kepala sang anak lalu didorong keras sampai terbanting ke kasur. Tak hanya itu, sang anak disuruh kembali berdiri oleh wanita tersebut dan lengan korban kembali dipegang lalu diputar sampai korban menangis kesakitan.

"Siksaan mintamu, siksaan mintamu, bukan saya," ucap perempuan dalam video itu disela-sela anak tersebut menangis.

Baca Juga: Seorang Nenek Lakukan Kekerasan Terhadap Bocah 8 Tahun Lantaran Uang Setoran Kecil

Menjelang akhir video, bagian wajah korban tiba-tiba ditampar dengan keras oleh pelaku sampai terpental dan tersungkur.

Melansir dari Tribunnews.com, Rabu (28/4/2021), diketahui bahwa hubungan antara korban dan pelaku ini merupakan anak inisial A (5) dan ibunya inisial IS (36).Adapun, kejadian tersebut terjadi di wilayah Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada awal April 2021 lalu.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Handreas Ardian mengatakan pelaku seorang ibu ini diduga mengalami depresi sejak lama setelah suaminya meninggal dunia dan anaknya yang masih berumur 5 tahun jadi objek kekerasan.

"Agak depresi ibunya. Riwayatnya pernah dipasung sama keluarganya. Kemudian sempat sembuh, kemudian melakukan lagi terhadap anaknya," kata AKP Handreas Ardian kepada wartawan, Rabu (28/4/2021).

Lebih lanjut, Handreas menjelaskan bahwa sang anak didapati mengalami cukup banyak luka seperti luka cubit di sekujur tubuh dan luka lebam di wajah seperti bekas pukulan.

Sampai saat ini penanganan terhadap perkara kekerasan anak ini masih dalam proses. Sementara, sang pelaku dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Marzuki Mahdi untuk menjalani perawatan serta menunggu hasil pemeriksaan pihak rumah sakit jiwa tersebut.

 

Baca Juga: Viral! Hasil Mengemis Sedikit, Bocah Dianiaya Neneknya

"Sekarang (pelaku) lagi di rumah sakit jiwa, selama 3 minggu di sana. Nanti hasil pemeriksaannya di sana kan ada, menjelaskan bahwa dia ini gangguan jiwa atau tidak," terangnya.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU