> >

Meski Hamil Tua, PSK Ini Tetap Layani Tamu Demi Hidupi 2 Anak Balita Setelah Ditinggal Kabur Suami

Sosial | 3 Maret 2021, 15:42 WIB
Seorang perempuan muda kondisi hamil tua yang mangkal jual diri di jalanan terjaring razia Pol PP Kota Tasikmalaya, Senin (1/3/2021) dini hari. (Sumber: KOMPAS.COM / IRWAN NUGRAHA)

Baca Juga: Perbudakan Seks Terbongkar di Australia, Gadis-Gadis Muda Dibius dan Dipaksa Jadi PSK

TL bercerita ia tak pernah lama mangkal saat cari pelanggan. Dia akan segera pulang setelah mendapatkan uang dari satu atau dua pelanggan.

Ia mengaku selalu ingin cepat pulang dan berkumpul bersama keluarganya jika telah membawa sejumlah uang.

Setiap malam di masa pandemi ini, ia mengatakan hanya mendapatkan uang Rp 100.000 sampai Rp 150.000.

Uang tersebut akan digunakan untuk makan dan jajan anak-anaknya.

Baca Juga: Kisah PSK di Yogyakarta Ditipu Pria Muda yang Jadi Pelanggannya

"Saya enggak berpikir besar atau kecilnya dapat uang. Setelah saya dapat uang untuk bekal anak-anak meski satu kali melayani, saya langsung pulang. Yang penting saya ada buat jajan dan makan anak-anak," ujar dia sambil menutupi wajahnya.

Meski saat malam menjadi PSK, ia bercerita bahwa saat siang ia juga hanya ibu rumah tangga biasa yang mengurus anaknya.

"Saya butuh uang untuk kebutuhan hidup. Anak saya sudah dua ditambah sekarang saya hamil tua. Meski hamil saya mengaku menjual diri dan berhubungan sama pelanggan."

"Saya baru 6 bulan begini setelah cerai sama suami," jelas TL.

Baca Juga: Lakukan Pemerasan dan Persetubuhan Oknum Polda Bali Dilaporkan PSK ke Propam

Ia mengaku sudah mentok untuk melakukan apapun. Jadi ia merasa ini yang hanya ia bisa lakukan demi anak-anaknya bisa makan.

"Saya enggak mikir apa-apa lagi, bagaimana caranya anak-anak saya bisa makan besok," tambahnya.

Kepala Seksi Dal Ops PP Kota Tasikmalaya Sandi A Suguh membenarkan jika ada dua PSK jalanan yang terjaring razia tim patroli rutin.

Baca Juga: Oknum Polisi Gerebek PSK di Bali, Malah Ditiduri lalu Diminta Setoran Rp 500 Ribu Per Bulan

Keduanya berasal dari wilayah Kota Tasikmalaya dan sengaja datang ke lokasi mangkal setiap malam. Selanjutnya, mereka akan langsung dibawa ke markas untuk didata dan dibina.

Penulis : Rizky-L-Pratama

Sumber : Kompas TV


TERBARU