> >

Sosok Danton KKB Ferry Ellas yang Ditembak Mati TNI-Polri, Terlibat Penyanderaan Guru dan Perampasan

Peristiwa | 3 Maret 2021, 12:54 WIB
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata didampingi Dandim 1710/ Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya saat menunjukan foto Ferry Ellas yang merupakan Danton KKB Kali Kopi Pimpinan Joni Botak, ketika menggelar konfrensi pers di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Selasa (2/3/2021). (Sumber: IRSUL PANCA ADITRA/KOMPAS.com)

PAPUA, KOMPAS TV - Komandan Pleton atau Danton Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau dikenal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Ferry Ellas (35), dilaporkan tewas dalam kontak senjata dengan TNI-Polri.

Kontak senjata antara KKB dan TNI-Polri tersebut terjadi di hutan mile 53 area PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua, pada Senin, 1 Maret 2021.

Baca Juga: TNI-Polri Baku Tembak dengan KKB Pimpinan Joni Botak Hingga ke Hutan Belantara

Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Era Adhinata, memastikan bahwa korban tewas merupakan Ferry Ellas. Hal itu diketahui setelah aparat keamanan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Era menjelaskan, medan yang dilalui tim gabungan TNI-Polri untuk menuju lokasi olah TKP sangat berat.

Harus melewati tebing yang curam hingga menyeberang sungai dengan arus yang cukup deras.

Baca Juga: Danton KKB Ditembak Mati, TNI-Polri Temukan Video Baku Tembak di HP Ferry Ellas

Lalu, dari hasil olah TKP itu, ditemukan ciri-ciri korban yang dipastikan oleh petugas merupakan salah satu anggota KKB Ferry Ellas.

Selama ini, Ferry Ellas merupakan Danton TPNPB OPM Kodap III Kalikopi Tembagapura pimpinan Joni Botak.

Berdasarkan catatan kriminal yang dimiliki kepolisian, kata Era, Ferry Ellas ikut berperan dalam deklarasi penggabungan KKB se-Pengunungan Tengah di Ilaga, Papua.

Baca Juga: Kronologi TNI Tembak Mati Anggota KKB Papua, Berawal Serang Pos Keamanan Saat Dini Hari

"Fery Ellas juga terlibat perampasan HP masyarakat sipil di Kabupaten Puncak Ilaga pada Agustus 2019 dan ikut KKB gabungan melaksanakan gangguan keamanan di Tembagapura pada tahun 2020," kata Era melalui keterangan resminya yang dikutip dari Antara pada Rabu (3/3/2021).

Selain itu, lanjut Era, Ferry Ellas juga terlibat penyanderaan guru. Juga tindak pidana pencurian HP milik korban guru tersebut di kampung Jagamin pada 22 Februari 2020.

Selanjutnya, tindakan kriminal Ferry Ellas juga tercatat pernah terlibat dalam penembakan Pos Pam TNI/Polri di Opitawak pada bulan Maret 2020.

Baca Juga: Pengakuan Anggota TNI Praka MS: Tak Tahu Amunisi akan Dijual ke KKB, Niatnya Dipakai untuk Berburu

Menurut Era, dari hasil pencocokan wajah, ditemukan kemiripan antara korban dengan foto Ferry Elas yang ada pada data base milik tim operasi gabungan TNI/Polri.

Termasuk atribut yang digunakan korban dan identifikasi gambar, ditemukan kemiripan dengan Ferry Ellas.

Kemudian, bukti lainnya adalah barang bukti lain berupa ponsel yang ditemukan tim gabungan. Dari ponsel iu, terdapat foto-foto Ferry Ellas.

Baca Juga: Polda Maluku Telusuri Kemungkinan Tersangka Baru Terkait Kasus Dugaan Penjualan Senjata ke KKB

Setelah dilakukan investigasi, ada kecocokan dengan korban yang ditemukan di TKP baik pakaian yang digunakan, jam , kalung, anting, postur tubuh dan wajah.

"Dari HP yang ditemukan adaberisi foto-foto Ferry Ellas, yang setelah dilakukan investigasi ada persesuaian dengan korban yang ditemukan di TKP baik pakaian yang digunakan, jam , kalung, anting, postur tubuh dan wajah," ujar Era.

Baca Juga: KKB Sebar Hoax Remaja Anggota KKB Tewas Ditembak Aparat di Mimika, Ini Fakta Sebenarnya

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU