> >

Viral Pendaki Tersesat Dituntun Burung Jalak, Relawan Anak Gunung Lawu: Cerita Sejak Zaman Majapahit

Viral | 21 Februari 2021, 12:38 WIB
Tangkapan layar akun TikTok yang menunjukkan seekor burung jalak menuntun pendaki yang tersesat di Gunung Lawu. (Sumber: akun TikTok @mocha_doank)

KARANGANYAR, KOMPAS.TV- Baru-baru ini sebuah video di TikTok viral lantaran menayangkan sejumlah pendaki yang tersesat di Gunung Lawu tiba-tiba bisa menemukan jalan lantaran dituntun seekor burung jalak.

Ternyata, soal adanya burung yang menuntun para pendaki tersesat di Gunung Lawu sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit.

Salah seorang relawan Anak Gunung Lawu, Budi Santosa, mengisahkan mengenai keberadaan burung misterius itu yang selama ini dikenal dengan sebutan Jalak Lawu tersebut.

Baca Juga: Viral! Video Burung Jalak Bantu Tunjukkan Jalan Pendaki yang Tersesat di Gunung Lawu

Budi menyebut bahwa Jalak Lawu sendiri merupakan istilah penamaan dari masyarakat setempat.

Namun apabila dilihat secara spesifik burung itu lebih memiliki ciri khas mendekati burung kategori Anis.

"Julukan Jalak Lawu itu pemberian dari masyarakat, karena habitat dan jumlahnya banyak di Gunung Lawu," kata Budi Sabtu (20/2/2021).

Baca Juga: Viral, Pasangan Pengantin Gunakan Bak Mandi Arungi Banjir untuk Menikah di KUA

"Itu masuk dalam kategori burung Anis tapi saya kurang tahu spesifikasinya masuk ke Anis Merah, Anis Kembang, atau Anis Batu," jelas dia seperti dikutip dari Kompas.com.

Budi pun mengisahkan bahwa mitos mengenai Jalak Lawu sudah ada sejak era Kerajaan Majapahit.

Sehingga burung itu dianggap keramat dan menjadi pantangan untuk diburu.

"Dahulu ada yang namanya Kiai Jalak, di zaman Majapahit yang bersemayam di Gunung Lawu, masyarakat banyak yang percaya bahwa burung jalak itu sebagai representasi sang kiai," tutur Budi.

Baca Juga: Kucing Oren Liar Viral Usai Lindungi Wanita yang Kerap Beri Makan dari Serangan Ular

Terlepas hal itu mitos atau nyata, Budi bersyukur karena dengan cerita rakyat itu banyak masyarakat sekitar atau pendaki lebih menjaga dan tidak menggangu ekosistem burung tersebut.

"Ekosistem lebih terjaga dan tidak ada niatan dari pendaki atau masyarakat untuk berburu atau merusak habitatnya," terangnya.

"Burung itu juga cukup akrab dengan manusia, sehingga cerita ada pendaki yang dituntun oleh Jalak Lawu bukan hanya sekali atau dua kali tapi sudah sering," tambahnya.

Baca Juga: Viral Bule Rusia Ngeyel Tak Pakai Masker dan Helm di Bali, Akhirnya Ditilang Polisi

Sebagaimana diketahui, momen libur panjang pekan ini tidak berdampak terhadap jumlah pendaki Gunung Lawu, termasuk melalui pos pendakian Cemoro Kandang.

Hal ini terlihat dari sepinya pos pendakian Cemoro Kandang yang tak banyak jumlah pendaki berkunjung.

Menurut salah seorang penjaga pos pendakian Cemoro Kandang, Bambang Wirawan, hanya ada belasan orang yang mendaki pada libur panjang ini.

"Cuma ada 13 orang yang mendaki. Itu terbagi , 5 orang Sidoarjo dan 7 dari Nganjuk, dan 1 orang dari Jakarta," sambung Bambang.

Baca Juga: Cerita Pemilik Angkringan di Sragen yang Viral Gegara Baliho Mirip Kampanye, Berawal dari Coba-coba

Dia menambahkan selama masa pandemi ditambah musim penghujan yang cukup deras menyebabkan jumlah pendaki akan selalu dibawah 50 orang.

"Akan ramai mungkin di bulan Juni, saat kemarau tiba dan jalanan pendakian mulai kering dan bisa ditapaki," pungkasnya.

Sebelumnya, akun TikTok @mocha_doank yang pada Rabu (17/2/2021) tampak mengunggah video burung jalak menuntun pendaki tersesat di Gunung Lawu.

Pada unggahan itu turut disertai keterangan:

“yang pernah ke Lawu pasti tahu…, nemu video lama saya,” tulis keterangan tersebut seperti dikutip Kompas.tv, Minggu (21/2/2021).

@mocha_doank

Balas @tiaratna27 happy ending .. next story gunung di Sumbar .. klu rame lagi saya upload #fyp #fyp #fypgakni #fypgakni #fypdong #lawu #gunung

original sound - Mocha Doank - Mocha Doank

 

Dalam video itu memang tampak, seekor burung Jalak berjalan melompat-lompat di depan sejumlah relawan yang tengah berada di gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur itu.

Anehnya, ketika sejumlah pendaki itu berhenti, burung Jalak itu pun turut berhenti.

Kemudian, saat relawan berjalan, burung Jalak itu juga melanjutkan perjalanannya.

Baca Juga: Viral! Emak-emak Gelar Syukuran Kembali Bersatunya Aldebaran dan Andin di Ikatan Cinta

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU