> >

Khofifah: Pengendalian Covid-19 di Jawa Timur Cukup Signifikan dari Pelaksanaan PPKM

Update corona | 7 Februari 2021, 21:31 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (Sumber: KOMPAS.COM/A. FAIZAL)

KOMPAS.TV - Pengendalian kasus Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) cukup signifikan setelah dua kali pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Hal tersebut diakui Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, Kondisi itu terlihat jumlah kesembuhan pasien Covid-19 yang meningkat dan perawatan warga yang terpapar corona banyak menurun.

“Kalau yang yang sembuh meningkat dan dirawat menurun maka sesungguhnya sudah ada pengendalian Covid-19 di Jawa Timur yang cukup signifikan dari pelaksanaan PPKM,” kata Khofifah usai mengunjungi Kampung Tangguh Semeru di Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Minggu (7/2/2021).

Baca Juga: Khofifah Klaim PPKM di Jawa Timur Berhasil, Berikut Datanya

Dia memaparkan bahwa data terkini sejak PPKM diterapkan di Jawa Timur sejak 11 Januari hingga hari ini, Minggu (7/2/2021).

Data hari ini penggunaan bed occupancy rate (BOR) atau tempat isolasi turun 24 persen dari 79 persen menjadi 55 persen.

“Dari data itu terlihat penggunaan rumah sakit (bagi pasien covid-19) yang cukup signifikan,” jelas mantan menteri sosial itu.

Tak hanya itu, penggunaan ruang ICU bagi pasien Covid-19 juga menurun enam persen dari 73 persen menjadi 67 persen.

Selain itu, positivity rate berupa perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan menurun dari 20 persen ke 18 persen.

Baca Juga: Setelah Sembuh, Khofifah Indar Parawansa Langsung Lepas Kapal Kemanusiaan ke Kalsel

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU