> >

Drama Penculikan Mahasiswi Terbongkar Usai Dibawa ke Polres, Polisi Terlanjur Panjat Pagar Kos

Peristiwa | 31 Januari 2021, 19:17 WIB
Ilustrasi: mahasiswi korban penculikan. (Sumber: Pixabay)

KOMPAS.TV - Kasus penculikan dan penyekapan mahasiswi sempat membuat heboh warga Karawang, Jawa Barat. Namun belakangan diketahui bahwa penculikan itu hanyalah sandiwara.

Padahal aparat Polres Karawang sudah beraksi menyelamatkan sang mahasiswi tersebut. Polisi memanjat pagar di sebuah indekos di Dusun Kaumjaya, Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Lokasi tersebut dilaporkan menjadi tempat penyekapan seorang mahasiswi berinisial SAD (24), Sabtu (30/1/2021). Setelah berhasil memanjat pagar indekos setinggi tiga meter, polisi lantas menyelamatkan SAD dan menggendongnya dari lantai dua.

Baca Juga: Agar Bisa Bayar Utang, Mahasiswi di Karawang Ini Pura-pura Diculik dan Disekap

Kronologi Drama Penculikan

Peristiwa tersebut bermula pada Jumat (29/1/2021). Mahasiswi salah satu universitas di Karawang berinisial SAD awalnya meminta izin kepada orangtuanya untuk memperbaiki M-Banking ke Kantor BRI Sukatani, Bekasi.

Sekitar pukul 13.44 WIB ia mengaku masih mengantre di bank. Sampai sore, SAD tak kunjung pulang hingga sang ibunda mengiriminya pesan.

Menjelang petang, SAD mengirim video sedang menangis meminta tolong.

Orangtua SAD pun mendatangi kantor polisi karena khawatir terjadi sesuatu dengan putri mereka. Keluarga dan polisi lalu mengecek tempat indekos mahasiswi tersebut.

Baca Juga: Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Di Karawang Ditangkap

SAD Menangis Lemas lalu Digendong Polisi

Kabar penculikan itu sempat membuat heboh warga di sekitar indekos hingga banyak orang yang mendatangi lokasi tempat SAD disekap.

Polisi pun mendatangi kamar kos SAD di lantai dua bersama keluarga mahasiswi tersebut.

"Kita terpaksa memanjat pagar untuk naik ke lantai 2 kamar SAD dan menemukan gantungan beberapa kunci tergeletak," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliesta Ageng Wicaksana dikutip dari Kompas.com.

Adapun pagar yang dipanjat kurang lebih berketinggian tiga meter.

SAD ditemukan polisi dalam keadaan lemas dan menangis hingga petugas harus menggendongnya dari lantai dua.

Baca Juga: Sadis! Mulut Bayi Baru Lahir Disumbat Kapur Barus hingga Tewas, Pelakunya Mahasiswi

Tebusan Rp 60 Juta untuk Bayar Utang

SAD pun lalu dibawa ke Mapolres Karawang. Dari hasil penyelidikan, ternyata SAD melakukan sandiwara agar bisa mendapatkan uang untuk melunasi utangnya.

"Sudah terungkap, sandiwara korban (SAD)" kata Oliestha saat dihubungi, Minggu (31/1/2021).

SAD mengaku disekap dan dibius kepada keluarganya agar mendapatkan uang Rp 60 juta.

Uang itu rencananya akan digunakannya untuk melunasi utang mahasiswi tersebut.

"Setelah dilaksanakan pemeriksaan terhadap SAD diketahui bahwa kejadian penculikan hanyalah pura-pura, supaya orang tua SAD memberikan uang untuk melunasi utang dan biaya kuliah," tutur Oliestha.

Baca Juga: Viral Satpam Bank Larang Masuk Pengunjung Tak Bermasker, Netizen: Tolong Naikkan Gajinya

 

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU